REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat menyatakan sekitar 59 kepala keluarga (KK) atau sekitar 209 jiwa mengungsi akibat banjir yang melanda di lima kecamatan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar).
"Total warga yang mengungsi akibat banjir di Kabupaten Bandung mencapai 59 KK atau sekitar 209 jiwa," kata Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Provinsi Jawa Barat Budi Budiman Wahyu, Rabu (18/12).
Budi menuturkan di Kecamatan Dayeuhkolot, warga mengungsi di Aula Desa Dayeuhkolot di sana ada 34 KK atau sekitar 122 jiwa yang mengungsi. Mereka terdiri atas lansia 16 orang, balita delapan orang, bayi satu orang, ibu hamil satu orang, ibu menyusui dua orang, disabilitas tiga orang, siswa SMA enam orang, siswa SMP sembilan orang, siswa SD 18 orang.
Sebelumnya, BPBD Jabar menyatakan banjir menerjang lima kecamatan di Kabupaten Bandung, pada Rabu, yakni di Kecamatan Ciparay, Kecamatan Dayeuhkolot, Kecamatan Baleendah, Kecamatan Bojongsoang dan Kecamatan Banjaran akibat diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
BPBD Provinsi Jawa Barat berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bandung dan BPBD Kabupaten Bandung melakukan assesment ke lokasi kejadian.
"Kami juga mengimbau kepada seluruh warga agar selalu berhati-hati dan jangan memaksakan kendaraan atau diri untuk melintas ke lokasi banjir karena air cukup deras dan dalam," kata Budi.