REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Polres Sukabumi Kota menggelar rapat koordinasi lintas sektoral Operasi Lilin Lodaya 2019 di Mapolres Sukabumi Kota, Selasa (17/12). Momen ini untuk mengantisipasi munculnya permasalahan agar dapat menjaga keamanaan dan kenyamanan selama Natal dan Tahun Baru.
Tema kegiatan ini meningkatkan sinergi antar-instansi terkait tujuan memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota. Rakor itu dihadiri Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Wisnu Prabowo, Kasdim 0607/Kota Sukabumi Mayor (Chb) R Khoirullah dan para kapolsek serta instansi terkait lainnya.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Wisnu Prabowo berharap Operasi Lilin Lodaya 2019 berjalan dengan aman dan kondusif. Dalam pelaksanaan pengamanan operasi ini akan dilaksanakan selama 10 hari dari 23 Desember 2019 sampai 1 Januari 2020.
"Kami berharap bisa berkoordinasi, berkomunikasi, kerja sama, sinergitas, dan soliditas di antara kita semuanya," kata Wisnu.
Ini, kata dia, terutama dalam mengantisipasi keamanaan di pusat keramaian dengan mengatur arus lalu lintas.
Achmad Fahmi mengatakan, Operasi Lilin Lodaya rutin dilakukan, namun potensi permasalahan berubah setiap tahunnya. Sehingga rakor ini menjadi acuan ketika di lapangan memerlukan antisipasi.
Sebelumnya, Pemkot dan Polres Sukabumi Kota serta unsur forkopimda sudah melakukan silaturahim dengan tokoh lintas agama untuk menjaga situasi di akhir tahun.
Kegiatan ini untuk memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan dalam Natal dan Tahun Baru 2020. Sehingga koordinasi lintas agama dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dibutuhkan dalam upaya menjalin komunikasi agar momen Natal dan Tahun Baru 2020 berjalan dengan baik.
"Kolaborasi menjadi kata kunci, pemkot mempersiapkam dinas terkait seperti dinas pehubungan, dinas kesehatan serta lainnya antisipasi kemungkinan yang terjadi," kata Fahmi. Termasuk potensi bencana yang terjadi karena intensitas hujan tinggi akhir-akhir ini.