Selasa 17 Dec 2019 21:04 WIB

Kapolda: 7 Terduga Teroris ke Papua tak Serentak

Polri menangkap terduga teroris di berbagai lokasi di sekitar Kabupaten Jayapura.

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw.
Foto: Antara
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAYAPURA -- Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, dari laporan yang diterima ketujuh terduga teroris yang ditangkap di beberapa lokasi di Kabupaten Jayapura itu masuk tidak serentak. Dari laporan yang diterima, para terduga teroris itu masuk dalam jaringan Lampung dan mereka sempat berhubungan dengan kelompok JUT di Arso.

"Memang benar dari laporan yang diterima terungkap para terduga teroris itu datang dan kemudian menetap di wilayah Kabupaten Jayapura tidak serentak melainkan bertahap. Penangkapan terhadap mereka dilakukan setelah bukti yang ada dirasa cukup," kata Waterpauw di Jayapura, Selasa (17/12).

Baca Juga

Namun hingga kini, belum ditemukan alat-alat berbahaya yang kemungkinan akan digunakan mereka dalam melakukan aksinya. Mantan k polda Sumut menambahkan, mereka itu pelarian, tetapi berupaya mengumpulkan kembali anggotanya sambil mempelajari situasi.

“Tidak ada benda-benda mencurigakan atau bom yang diamankan namun dari laporan mereka juga melakukan latihan-latihan,” kata Irjen Pol Waterpauw.

Kapolda Papua berharap, warga waspada terutama dengan orang-orang di sekitarnya yang dicurigai dan bila ada segera dilaporkan agar polisi setempat. “Warga harus waspada dengan lingkungan di sekitarnya dengan melaporkan bila ada hal-hal yang mencurigakan,” harap Irjen Pol Waterpauw.

Tim Mabes Polri awal Desember lalu menangkap terduga teroris diberbagai lokasi yang ada di sekitar Kabupaten Jayapura. Ketujuh teroris, Senin sore (16/12) diterbangkan ke Jakarta untuk diproses lebih lanjut di Mabes Polri.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement