REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bencana longsor menerjang tebing sungai di RT 01 RW 02 Kampung Cipanengah, Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi Senin (16/12) malam. Dampaknya kejadian tersebut mengancam sebanyak empat unit rumah warga yang ada di sekitar sungai.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi menyebutkan, lokasi bencana berada di seberang Hotel Pakidulan atau Jalan Pelabuhan Dua masuk via Masjid Nurul Huda. Terjadi longsor rayapan mengancam empat rumah permukiman warga.
''Tebing Sungai Cipelang yang longsor kurang lebih berukuran panjang 35 meter dan tinggi 15 meter,'' ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami, Selasa (17/12).
Akibatnya kejadian ini mengancam empat kepala keluarga yang tinggal dekat sungai tersebut yaitu Hamid (4 jiwa), Wawa (7 jiwa), Ati (6 jiwa), dan Iis (4 jiwa).
Menurut Hamid, warga yang terancam rumahnya menerangkan, waktu kejadian sekitar pukul 22.00 WIB. '' Saya mengetahuinya setelah mendengar suara dentuman keras dari belakang rumah,'' ujar dia.
Setelah dilihat ada longsoran tebing sungai. Zulkarnain mengatakan, BPBD melakukan tindakan dengan mengecek lokasi dan mendata warga terdampak.
Warga telah menutup tanah yang retak-retak dengan semen. Di sisi lain tim reaksi cepat (TRC) PB memasang terpal tutupan longsor supaya tidak tergerus oleh air jika hujan susulan terjadi.
BPBD, kata Zulkarnain, juga mengoordinasikan dengan instansi terkait seperti Pekerjaan Umum Kota Sukabumi dan Provinsi yaitu PSDA Cibareno. Sebabnya tebing sungai yang longsor tersebut merupakan kewenangan provinsi untuk rehabilitasinya pascakejadian.