Selasa 17 Dec 2019 17:42 WIB

Banjir di Senayan Buat Motor Pengojek Jadi 'Ikan Lele'

'Udah kaya Ikan Lele ini motor kita, pada gelempangan,' kata pengojek daring.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Ratna Puspita
Sejumlah pengojek daring berusaha menyalakan sepeda motor yang terendam banjir di Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (17/12).
Foto: Republika/Arif Satrio Nugroho
Sejumlah pengojek daring berusaha menyalakan sepeda motor yang terendam banjir di Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (17/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pengojek daring, Jon, masih sibuk menyalakan sepeda motor matic-nya pada Selasa (17/12) sore, sekira pukul 16.00 WIB. Sesekali, ia menghisap rokoknya yang juga mulai basah karena rintik gerimis setelh sempat hujan deras beberapa jam sebelumnya.

Jon terus berusaha mengengkol motornya, dengan harapan mesin motor Honda Beat itu bisa menyala. Bukan hanya Jon, sejumlah pengemudi ojek daring lainnya juga macet. Beberapa tampak menerka-nerka penyebab macet motor mereka macet. "Businya ini mah," ujar salah satu pengemudi.

Baca Juga

Beberapa jam sebelumnya, sekira pukul 13.30 WIB, banjir merendam Jalan Asia Afrika, Gelora, Senayan, Jakarta Pusat. Tepat di depan Mall Plaza Senayan, banji setinggi sekitar 60 sentimeter menggenangi jalan tersebut.

Naas, sejumlah pengojek yang menunggu orderan maupun membeli pesanan di Plaza Senayan, atau sekadar beristirahat kerap memarkirkan kendaraan di bahu jalan tersebut, tepatnya di bawah Jembatan Penyeberangan Halte Senayan.

Jon menceritakan, saat itu motornya roboh akibat terdorong gelombang banjir. Akibatnya, motornya bersama sejumlah motor lainnya terrendam. 

"Udah kaya Ikan Lele ini motor kita, pada gelempangan," ujar Jon.

photo
Setelah sempat banjir akibat hujan deras pada Selasa (17/12), genangan di Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta Selatan sudah surut.

Pukul 15.00 WIB, genangan air di Jalan Asia Afrika mulai surut. Setelah sekitar satu jam berusaha menyalakan motornya, Jon pun menyerah. Akhirnya, dengan bantuan pengojek lainnya yang melintas, satu per satu kendaraan didorong ke bengkel motor terdekat. "Disetut lah sampe (bengkel) di Simprug, ada yang di Palmerah," kata Jon.

Jon beserta sejumpah pengemudi lainnya menduga, banjir ini disebabkan lantaran genangan air tak mampu tertampung gorong-gorong Jalan Asia Afrika. Bahkan Jon mengatakan, area parkir di rubanah Plaza Senayan sempat terbentang air.

Setelah 'menyerah' menyalakan motornya, Jon bersama pengojek lain pun memilih beristirahat. Mereka tertawa kecil menyaksikan video viral di media sosial, banjir di Plaza Senayan. Motor mereka tampak dalam video tersebut. "Pak Anies mau tanggung jawab gak yaa," gurau Jon bersama rekan - rekannya.

Rahmat, seorang pedagang somay mengaku sempat berada di sekitar lokasi saat banjir terjadi. Namun beruntung, dia siaga memacu sepedanya untuk menghindari genangan air yang mulai naik.

"Tadi jam setengah duaan, saya langsung tancap lah liat air naik, liat motor banyak pada kerendam sama air, ada pemiliknya yang langsung selametin, ada juga yang gak ada, jadi pada roboh itu yang gak ada," ujarnya.

Salah satu petugas keamanan di sekitar Plaza Senayan, Budi Wiyadi menyebut, banjir tersebut terjadi sekira pukul 13.00 WIB. Banjir berlangsung sekitar satu jam. "Tadi jam satuan, terus banjirnya satu jaman lah," ujar Budi saat ditemui di lokasi.

Titik banjir paling parah terjadi tepat di bawah jembatan penyeberangan orang, Jalan Asia Afrika, tepatnya seberang SOGO, Plaza Senayan. Rudi menyebut, banjir itu sempat merendam sejumlah sepeda motor pengemudi ojek daring yang terparkir di sekitar lokasi.

"Tadi tukang-tukang ojek pada ndorong itu karena motornya kelelep sama air, di sini (bawah jembatan) persis, airnya dalem sampe setang," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement