Rabu 18 Dec 2019 00:13 WIB

Jokowi Ingin Bangun Kebun Bibit di Ibu Kota Baru

Pemerintah juga memperhatikan kondisi lingkungan sekitar ibu kota baru

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Pemindahan ibu kota
Foto: twitter @jokowi
Pemindahan ibu kota

REPUBLIKA.CO.ID, KALIMANTAN TIMUR -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin memperbaiki lingkungan di sekitar wilayah yang akan dijadikan ibu kota baru. Menurutnya, selain fokus membangun ibu kota baru, pemerintah juga harus memperhatikan kondisi lingkungan sekitar.

"Yang paling penting begini, yang paling penting kita bangun ibu kota negara baru tetap memperhatikan lingkungan, memperbaiki lingkungan yang ada," jelas Jokowi saat meresmikan ruas tol Balikpapan-Samarinda seksi Samboja-Samarinda di Kalimantan Timur, Selasa (17/12).

Karena itu, Presiden juga akan membangun kebun bibit seluas sekitar 100 hektare. Di kebun bibit itu akan ditanam jutaan bibit untuk memperbaiki kondisi lingkungan sekitar ibu kota baru.

"Yang pertama dibangun itu adalah kebun bibit, nursery seluas kurang lebih 100 hektare memuat jutaan bibit di situ, artinya kita ingin memperbaiki lingkungan yang ada di sekitar ibu kota negara," kata dia.

Lebih lanjut, Presiden juga menegaskan pembangunan ibu kota baru dirancang secara matang dengan mempertimbangkan berbagai hal, termasuk pasokan air maupun listrik.

"Perencanaan itu sudah ada semua jadi kita membangun sebuah gagasan besar itu, hitung air sudah, hitung listriknya berapa semua sudah dihitung," ungkapnya.

Untuk menyambungkan kota sekitar dengan wilayah ibu kota baru di Penajam Paser Utara, Presiden juga telah meresmikan jalan tol Balikpapan-Samarinda. Dari total lima seksi, tiga seksi jalan tol Balikpapan-Samarinda telah siap digunakan.

"Tadi saya sudah sampaikan bahwa untuk seksi 1 dan 5 akan diselesaikan nanti bulan April, tinggal sedikit, tadi di lapangan sudah saya lihat bahwa 4 bulan bisa rampung," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement