Selasa 17 Dec 2019 16:07 WIB

Extra Flight Saat Nataru Dipusatkan di YIA

Jam operasional YIA pun akan ditambah mulai 19 Desember.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).
Foto: Yusuf Assidiq.
Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- General Manager Bandara Internasional Adisutjipto, Agus Pandu Purnama mengatakan, akan ada extra flight atau tambahan penerbangan saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020. Namun, extra flight ini akan dipusatkan di Yogyakarta International Airport (YIA).

"Saya sudah declare ke teman-teman airline, khusus untuk Nataru tahun ini extra flight tidak diperkenankan dulu di Adisutjipto. Seluruhnya di YIA," kata Pandu, saat dikonfirmasi.

Ia menyebutkan, sudah ada maskapai penerbangan yang berminat mengajukan extra flight di YIA. Maskapai penerbangan yang sudah berminat mengajukan extra flight di YIA yakni Garuda.

"Garuda bahkan sejak 6 Desember ada penerbangan tambahan. Ada empat pergerakan atau dua flight, semua dari CGK (Soekarno Hatta) ke YIA. Garuda baru satu di YIA. Citilink juga tapi belum mengajukan, biasanya tiga hari menjelang posko (Nataru dibuka) baru mengajukan," jelasnya.

Adanya extra flight ini, jam operasional YIA pun akan ditambah mulai 19 Desember. Sebab, posko Nataru di YIA dan Adisutjipto akan dibuka mulai 19 Desember hingga 6 Januari. 

"Pada saat 19 Desember nanti saya ubah yang biasanya pukul 18.00 WIB selesai jadi pukul 21.00 WIB, sampai malam. Jadi ada extra flight malam. Kalau Adisutjipto tetap pukul 05.00 sampai 23.00 WIB," ujarnya.

Walaupun begitu, ada juga maskapai penerbangan yang mengajukan extra flight di Adisutjipto. Namun, pihaknya merekomendasikan untuk diajukan ke YIA. 

"Kami rekomendasikan ke Dirjen (Perhubungan Udara) agar extra flight dari YIA. Kami minta mereka langsung ke YIA," katanya.

Pihaknya pun juga telah mendiskusikan terkait pemindahan penerbangan dari Adisutjipto ke YIA setelah pembangunnanya selesai atau pada Maret 2020 nanti. Baik itu penerbangan domestik maupun internasional.

"Yang akan dipindahkan 150 pergerakan domestik dan delapan internasional di waktu yang sama yaitu 29 Maret," tambahnya.

Dengan begitu, yang ada di Adisutjipto nantinya hanya pesawat jenis ATR atau pesawat penumpang regional jarak pendek. Dengan dipindahkannya semua penerbangan ke YIA, kemungkinan akan ada penambahan ATR di Adisutjipto nantinya.

"Sisanya adalah 16 pergerakan jenis ATR di Adisutjipto. Kemungkinan besar akan ada penambahan ATR. Transnusa sudah mengajukan ke kami rute Bandung. Citilink ATR ke Bandung. Jadi insya Allah banyak penerbangan yang menarik penumpang dari luar daerah untuk ditambahkan di Adisutjipto," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement