Selasa 17 Dec 2019 08:01 WIB

Pasar Limbangan Berpotensi Macet Saat Musim Libur di Garut

Polisi Garut memantau jalur yang biasa menjadi titik kemacetan saat musim libur.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Nur Aini
Ruas jalan Limbangan, Kabupaten Garut, ilustrasi
Foto: Abdan Syakura
Ruas jalan Limbangan, Kabupaten Garut, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Polisi mulai melakukan pemantauan jalur-jalur yang biasa menjadi titik kemacetan saat musim liburan di Kabupaten Garut. Salah satu titik yang diantisipasi jelas Natal dan Tahun Baru adalah Pasar Limbangan yang terletak di Jalan Limbangan.

Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Pol Eddy Djunaedi mengatakan, pihaknya akan menyiapkan kanalisasi di Jalan Limbangan, Kabupaten Garut. Menurut dia, hal itu efektif untuk mengurai kemacetan. 

Baca Juga

"Diprediksi akan ada peningkatan kendaraan maka, perlu rekayasa lalu lintas. Kanalisasi ini efektif karena sudah dicoba saat arus mudik (Lebaran)," kata dia saat meninjau Jalur Selatan Jabar di Pasar Limbangan, Kabupaten Garut, Senin (16/12).

Ia menilai, Pasar Limbangan menjadi salah satu titik rawan macet di Jalur Selatan Jabar. Sebab, lalu lintas kendaraan yang akan melintasi Kabupaten Garut bertumpuk dengan kegiatan warga sekitar di Pasar Limbangan.

Salah satu yang menjadi penghambat kendaraan bermotor adalah alat transportasi delman yang masih beroperasi di sekitar pasar. Karena itu, pihaknya juga akan berupaya agar delman di wilayah Limbangan tak beroperasi sementara waktu,  selama arus Natal dan Tahun Baru. Hal serupa juga sudah dilakukan saat arus mudik Lebaran.

Deddy mengatakan, polisi juga akan menyiapkan sejumlah personel yang berjaga di sekitar lokasi untuk menyebrangkan warga. "Jadi warga yang akan menyebrang, dikumpulkan di satu titik, dan petugas akan membantu menyebrangkan. Biar tidak menyebar dan membuat kemacetan," kata dia.

Selain Pasar Limbangan, ia menilai titik kemacetan lainnya di Kabupaten Garut terdapat di Pasar Lewo dan Pasar Malangbong. Karena selama perayaan Natal dan Tahun Baru, polisi juga berencana membatasi lalu lintas kendaraan truk di Jalur Selatan Jabar. Pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pengusaha angkutan dan Dinas Perhubungan terkait pembatasan operasional truk.

Kapolres Garut AKBP Dede Yudi Ferdiansyah mengatakan, sekitar 2.100 personel gabungan telah disiapkan untuk menghadapi musim libur Natal dan Tahun Baru. Ia memrediksi, akan banyak masyarakat yang datang ke Kabupaten Garut, terlebih daerah itu dikenal sebagai destinasi wisata.

"Kita akan melakukan pengamanan di tempat wisata, itu jadi prioritas juga. Perlu ada kerja sama dengan intitusi terkait untuk kelancaran masa liburan," kata dia.

Sementara, untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan di dalam kota, pihaknya sudah menyiapkan sistem satu arah atau one way. Dede mengatakan, sistem satu arah akan dilakukan jika kemacetan telah terjadi lebih dari 5 kilometer.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement