REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- PT KAI Daop II Bandung segera mengoperasikan jalur kereta api Cipatat-Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat. Sebagai langkah awal, dilakukan sosialisasi reaktivasi pada warga di sepanjang jalur tersebut.
"Jalur Cianjur-Ciranjang-Cipatat sudah lama tidak dilalui kereta api sehingga saat pengoperasian kembali jalur sepanjang 15 kilometer itu diketahui warga di sepanjang jalur," kata Humas Teknik Perkeretaapian Wilayah Jabar, Anne Rufaidah saat dihubungi Senin (16/12).
Ia menjelaskan jalur Ciranjang-Cipatat sejak beberapa tahun terakhir tidak lagi dilalui kereta api karena berbagai faktor. Salah satunya rawan bencana alam seperti longsor.
"Masyarakat di sepanjang jalur Ciranjang-Cipatat sangat antusias dengan program pengaktifan kembali jalur kereta api tersebut," katanya.
Selama ini, ungkap dia, warga berharap alat transportasi massal tersebut kembali melintas di wilayah mereka. Kereta tersebut dipandang sebagai solusi kemacetan yang kerap terjadi di sepanjang jalur utama Cianjur-Bandung.
"Jalur tersebut nantinya akan dilayani KA Siliwangi jurusan Sukabumi-Cianjur-Ciranjang-Cipatat dengan penambahan gerbong sebanyak dua buah yang asalnya hanya lima," katanya.
Sedangkan tiket yang akan dikenakan untuk perjalanan hingga Cipatat masih dalam pembahasan. Namun pihaknya berharap diaktifkannya kembali jalur Ciranjang-Cipatat dapat mengurangi kepadatan arus lalu lintas di Jalan Raya Bandung-Cianjur.