REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin meminta Pemerintah provinsi, kabupaten/kota meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana. Kiai Ma'ruf juga mengintruksikan seluruh aparat baik di pusat maupun daerah untuk bersiap menghadapi bencana yang mengancam di kala musim hujan.

"Saya kira sekarang pemerintah pusat, daerah sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi musim hujan, berbagai daerah provinsi semua sudah menyiapkan diri, apa banjir atau longsor, biasa bahaya musim hujan," ujar Kiai Ma'ruf saat menghadiri Musyawarah Nasional XXI Palang Merah Indonesia (PMI) di Hotel Millenium, Tanah Abang, Jakarta, Senin (16/12).

Menurut Kiai Ma'ruf, Pemerintah Pusat dalam hal ini melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga akan memimpin koordinasi kesiapsiagaan tersebut. Ia pun berharap jajaran BNPB terus memonitor kesiapan BPBD di daerah dalam menghadapi bencana sewaktu-waktu.

"Dari pusat kita kan ada penanggulangan bencana BNPB, apa namanya leading sektornya kan dia, dia yang melakukan monitoring dan mempersiapkan kemungkinan itu," ujar Kiai Ma'ruf.

Ketua Umum PMI sekaligus Wakil Presiden era 2004-2009 dan 2014-2019 Jusuf Kalla menegaskan kesiapan PMI untuk menghadapi kebencanaan. Menurutnya, persiapan dilakukan mulai dari peralatan infrastruktur PMI hingga para relawan PMI.

"Ya ini persiapannya sudah sejak awal memang, karena itu dilatih relawan itu, dan persiapan infrastruktur dan peralatan sudah siap," ujar JK.

Karena itu, JK memastikan PMI segera turun jika terjadi bencana di mana pun. "Jadi PMI itu kan sebutannya enam jam sampai, tidak boleh lebih lambat dari enam jam," ujar JK.

Ikuti Whatsapp Channel Republika