Senin 16 Dec 2019 16:27 WIB

Polisi Bantah Ada Ledakan di Masjid Istiqlal

Tim gegana langsung terjun ke lokasi dan memeriksa isi dari tas mencurigakan itu

Rep: Flori Sidebang/ Red: Esthi Maharani
Anggota Gegana Brimob Polda Metro Jaya membawa koper yang dicurigai berisi bom di Jalan Veteran, Jakarta, Senin (16/12/2019).
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Anggota Gegana Brimob Polda Metro Jaya membawa koper yang dicurigai berisi bom di Jalan Veteran, Jakarta, Senin (16/12/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beredar informasi mengenai adanya ledakan di dekat Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin (16/12). Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus membantah hal tersebut.

"Tidak ada ledakan sama sekali, bohong itu (informasi ada ledakan)," kata Yusri saat dihubungi, Senin.

Meski demikian, Yusri membenarkan terkait adanya penemuan benda mencurigakan di antara Masjid Istiqlal dan Hotel Sriwijaya, Jakarta Pusat. Ia menyebut, benda mencurigakan itu ditemukan oleh warga dan segera melapor ke pihak kepolisian.

Yusri mengungkapkan, tim gegana pun langsung terjun ke lokasi dan memeriksa isi dari tas mencurigakan itu. Ia memastikan, isi tas itu bukanlah bom.

"Pihak kepolisian secara SOP bahwa memang ada temuan mencurigakan, turunlah tim gegana ke sana untuk mengecek benda tersebut. Ternyata isinya baju-baju, sekarang sudah diamankan tas itu," ungkap Yusri.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah benda mencurigakan ditemukan di sekitar Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Harry Kurniawan menegaskan, benda mencurigakan itu bukanlah bom.

"Enggak ada bom (yang ditemukan di luar Masjid Istiqlal)," kata Harry.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement