Senin 16 Dec 2019 04:07 WIB

Polres Gunung Kidul Siapkan Pos Pantau Jelang Nataru

Polres Gunung Kidul siapkan pos pengamanan dan pemantauan di titik-titik strategis

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Polres Gunung Kidul siapkan pos pengamanan dan pemantauan di titik-titik strategis. Ilustrasi.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Polres Gunung Kidul siapkan pos pengamanan dan pemantauan di titik-titik strategis. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL -- Kepolisian Resor (Polres) Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyiapkan pos pengamanan dan pos pemantauan di sejumlah titik strategis. Pos pengamanan didirikan dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dan wisatawan saat libur akhir tahun.

Kapolres Gunung Kidul AKBP Agus Setiawan mengatakan pengamanan dilakukan di sejumlah objek vital. Pengamanan dilakukan mulai dari jalur-jalur menuju destinasi wisata, baik di destinasi lama maupun baru, serta di gereja-gereja. "Hal ini dilakukan untuk memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan dengan lancar. Intinya kami ingin suasana tetap kondusif," kata Agus, Ahad (15/12).

Baca Juga

Ia juga meminta partisipasi dari masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah masing-masing. Selain itu, pelaku wisata hendaknya selalu melaporkan setiap hal yang bisa mengganggu keamanan dan menghambat lalu lintas.

"Dalam pengamanan ini kami melibatkan personel dari kepolisian, juga bekerja sama dengan TNI maupun jajaran pegawai di lingkup Pemkab Gunung Kidul. Kami juga mengharapkan partisipasi masyarakat," katanya.

Kasatlantas Polres Gunung Kidul AKP Anang Tri Nuviyan menambahkan Polres Gunung Kidul mendirikan dua pos pengamanan di Hargodumilah dan Nundaran Siyono. Untuk pos pemantauan difokuskan di destinasi wisata seperti di Pantai Indrayanti dan Simpang Tiga Baron. "Kami akan coba pastikan semua berjalan dengan baik sehingga personel yang ada akan terus disiagakan,” katanya

Selaih itu, Polres Gunung Kidul sudah menyiapkan skema rekayasa arus lalu lintas di jalur wisata apabila terjadi kemacetan. "Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kepadatan arus kendaraan baik saat menuju atau pulang dari destinasi wisata," katanya.

Bupati Gunung Kidul Badingah menginstruksikan kepada jajarannya memantau persoalan strategis saat libur panjang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Salah satu fokus yang ditekankan adalah berkaitan dengan ketersediaan bahan pokok serta kebutuhan gas di masyarakat.

Selain itu, ia meminta Dinas Perhubungan memantau jalur wisata dan menempatkan anggota di lokasi strategis menekan kemacetan. Dinas Pariwisata dan Dinas Kesehatan juga harus siaga sesuai tugas dan fungsi pokok masing-masing. "Kami berharap tidak ada masalah selama libur akhir tahun,” katanya.

Selama libur, bupati mengimbau kepada para pedagang untuk tidak mematok harga makanan dengan sembarangan. Hal ini untuk memberikan kenyamanan pengunjung sehingga pedagang juga diminta mencantumkan harga-harga di daftar menu yang dimiliki. "Mengambil keuntungan boleh, tapi jangan seenaknya karena ini akan memberikan pengaruh terhadap citra pariwisata di Gunung Kidul,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement