Ahad 15 Dec 2019 22:23 WIB

Gerindra Targetkan Kemenangan Tujuh Pilkada di NTB

DPD Gerindra NTB lakukan konsolidasi partai.

Partai Gerindra
Partai Gerindra

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Gerindra Nusa Tenggara Barat menargetkan mampu memenangkan pilkada serentak pada tujuh kabupaten dan kota di provinsi ini.

Ketua DPD Gerindra NTB H Ridwan Hidayat saat Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) Partai Gerindra, di Kota Mataram, Ahad, mengatakan rakerdasus ini sebagai bentuk konsolidasi Partai Gerindra untuk memenangkan pesta politik di tahun 2020.

Baca Juga

Pada tahun tersebut, tujuh kabupaten dan kota di NTB akan melaksanakan pilkada, yaitu Kota Mataram, Kabupaten Lombok Tengah, Lombok Utara, Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu, dan Kabupaten Bima.

Dia mengatakan, pada Februari 2020 seluruh struktur Partai Gerindra NTB hingga tingkat ranting akan rampung.

"Segera pada bulan Februari mendatang membentuk struktur partai sampai ke tingkat anak ranting. Hampir semua PAC (pengurus anak cabang) se-NTB sudah terbentuk," katanya lagi.

Ridwan berharap sistem tata kelola Partai Gerindra NTB dapat menjadi contoh yang baik. "Semua akan terdata, sistem tata kelola partai bisa menjadi contoh pada masa akan datang, bila perlu contoh di tingkat nasional," ujar peraih Bintang Garuda Yaksa dari Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai DPD Gerindra terbaik di Indonesia.

Sebanyak 110 peserta baik dari anggota DPR RI, DPRD kabupaten/kota hingga pengurus cabang hadir dalam rakerdasus itu.

Hadir pula Dewan Pembina dan anggota Badan Seleksi Organisasi (BSO) Mayjen TNI (Purn) Amir Tohar yang mewakili DPP Partai Gerindra, Ketua Badan Pengawas dan Disiplin Partai Gerindra H Bambang Kristiono (HBK), Ketua DPD Partai Gerindra NTB H Ridwan Hidayat, Sekretaris DPD Partai Gerindra NTB Ali Usman Ahim, Mori Hanafi, dan sejumlah dewan pimpinan daerah dan cabang.

Ketua Badan Pengawas dan Disiplin Partai Gerindra H Bambang Kristiono (HBK) mengakui pihaknya tengah melakukan pembenahan dan mengevaluasi tata kelola partai, mengingat masih ada kelemahan di tingkat saksi saat perhelatan Pemilu 2019.

"Masih banyak kekurangan dan kelemahan yang kami miliki, dan alhamdulillah mulai ditata. Yang paling lemah ada di saksi, sedangkan struktur masih berjalan baik. Kami terus perbaiki dan sempurnakan," katanya pula.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement