REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan anak di Kota Kediri, Jawa Timur, mengikuti Festival Anak Saleh yang diselenggarakan di Balai Kota Kediri.
"Peserta tahun ini semakin bertambah dan kami harapkan anak-anak di sini mengikuti festival ini. Tentunya, mereka bisa mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat," kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemkot Kediri Ardi Handoko di Kediri, Ahad (15/12).
Pihaknya menyambut baik kegiatan ini, terlebih lagi anak-anak bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya selama mereka belajar di tempat pendidikan Alquran. Mereka mengikuti perlombaan dalam khat Alquran, tahfiz Alquran, selawat rebana, tilawah Alquran, dan tarjim Al Quran.
"Mereka nanti bisa menjadi hafiz-hafizah, qoriah, mufasiroh yang mampu baguskan Kediri. Mereka belajar mengaji, memahami nilai Al Quran, mudah-mudahan Allah membukakan pintu ilmunya supaya menjadi generasi muslim yang saleh," ujar dia.
Ia juga mengucapkan terimakasih pada seluruh ustaz, guru yang telah memberikan pengabdian dalam memberikan pendidikan agama serta berusaha meningkatkan kualitas TPQ di Kediri.
"Saya berpesan agar (juri) senantiasa amanat, adil, objektif dalam memberikan penilaian," kata dia.
Ardi juga mengingatkan bahwa pendidikan agama juga penting sebagai bekal. Anak-anak bisa mendapatkan pendidikan selain di bangku sekolah.
Selain itu, dengan pendidikan agama turut serta mengajak anak-anak untuk aktif belajar. Namun, dirinya mengingatakan bahwa belajar tidak hanya bisa dilakukan di ruangan tertutup melainkan bisa di ruangan terbuka seperti di taman yang merupakan ruang terbuka hijau.
Anak-anak bisa lebih mengeksplorasi kemampuan mereka dan tidak hanya sekedar bermain gawai. RTH sebagai sarana edukasi dan pembiasaan bermain sehat dengan teman sebaya.
Ia juga menyampaikan pesan kepada seluruh ustaz dan ustazah pendamping serta masyarakat pada umumnya agar mewaspadai perubahan cuaca. Saat ini, intensitas hujan sudah mulai tinggi, dan beberapa kali di Kediri hujan turun disertai dengan angin kencang yang mengakibatkan sejumlah pohon serta bangunan rusak.
Kegiatan itu diikuti seluruh TPQ di Kota Kediri. Para peserta ikut berbagai macam lomba. Kegiatan lomba diselenggarakan di area Balai Kota Kediri.
Sebelum lomba, anak-anak mengikuti apel. Mereka juga membawa tulisan berisi lomba yang diikuti, sehingga saat lomba langsung berkumpul dengan teman-teman dari TPQ lainnya untuk berkompetisi.