Ahad 15 Dec 2019 13:19 WIB

RSUD Depok Gratiskan Obat Gigitan Ular Kobra

Obat gigitan ular kobra masuk ke program pemerintah di RSUD Depok.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Indira Rezkisari
Kemunculan ular di musim hujan termasuk ditemukan di kawasan Depok. Beberapa orang sudah dirawat akibat gigitan ular di RSUD Depok.
Foto: EPA
Kemunculan ular di musim hujan termasuk ditemukan di kawasan Depok. Beberapa orang sudah dirawat akibat gigitan ular di RSUD Depok.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Teror Ular Kobra di Kota Depok telah membuat resah warga. Bahkan, hampir setiap hari warga menemukan anak ular kobra yang memasuki pekarangan dan rumah milik warga.

Satu orang telah menjadi korban gigitan anak Ular Kobra yakni Wagiman (43) seorang pedagang yang dipatok anak ular kobra di Pasar Kemirimuka, Kecamatan Beji, Kota Depok, Kamis (12/12) lalu.

Baca Juga

Korban yang sempat pingsan digigit anak Ular Kobra di kakinya akhirnya di rawat di RSUD Kota Depok. "Saat ini ada tiga warga yang dirawat yang menjadi korban gigitan Ular Kobra. Dua orang warga Citayam Bogor dan satu orang warga Depok," ujar Direktur RSUD Kota Depok, Asloe’ah Madjri, Ahad (15/12).

Dia mengutarakan, satu korban warga Depok yakni seorang pedagang di Pasar Kemirimuka terpaksa harus menjalani rawat inap. Sedangkan dua korban warga Bogor dirawat jalan.

"Kami sudah siapkan obat suntik Anti Bisa Ular (ABU) gratis, karena itu obat yang masuk kategori program. Kondisi korban warga Depok harus dirawat inap karena telat penanganannya. Saat ini tinggal pemulihan," jelas Asloe’ah.

Koordinator Ketertiban Pasar Kemirimuka, Irfansyah menceritakan detil kejadian anak Ular Kobra yang mematok Wagiman yang keseharian berjualan sayur. "Korban saat itu sedang membersihkan bagian kolong tumpukan kayu di lapak tempat berjualan, tiba-tiba kaki kanannya dipatuk ular kobra berukuran kecil. Kakinya menggeluarkan darah, ularnya berhasil kabur," jelasnya.

Dia menambahkan, Wagiman tak begitu peduli karena ularnya berukuran kecil, lukanya juga kecil. Namun, tak beberapa lama Wagiman jatuh pingsan dan para pedagang lainnya langsung memberikan pertolongan. "Kami langsung membawa korban ke RSUD Kota Depok," terang Irfansyah.

Menurut Irfansyah, pihaknya bersama pedagang kemudian mencari ular kobra dan menemukan ada empat anak Ular kobra di dalam lapak kios Wagiman. Ular langsung dimatikan.

"Kami akan menyebarkan surat edaran untuk berhati-hati dengan ular di musim hujan dan mengimbau untuk selalu membersihkan tempat berdagang agar tidak dijadikan sarang ular dan segera laporkan jika ada yang menemukan ular berkeliaran. Kami juga berencana akan melakukan kerja bakti, bersih-bersih pasar," tuturnya.

Komandan Regu Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok, Merdy Setiawan menegaskan akan menelusuri lokasi kejadian untuk mencari ular kobra yang membuat resah pedagang di pasar. "Kami minta para pedagang tetap tenang dan segera akan kami telusuri laporan banyaknya ular kobra berkeliaran di Pasar Kemirimuka," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement