REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pemerintah Kota Medan menggelar 53 titik pasar murah yang tersebar di 21 kecamatan di Kota Medan, Sumatera Utara. Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasutiondi mengatakan pasar murah ini bertujuan untuk mengantisipasi gejolak harga yang cenderung naik menjelang Hari Natal dan tahun baru sekaligus mengendalikan laju inflasi di Kota Medan.
"Selain berada di kawasan yang warganya mayoritaspra sejahtera dan beragama Kristen, keberadaan pasar murah juga jauh dari pasar tradisional sehingga keberadaannya benar-benar sangat membantu masyarakat," katanya, Sabtu.
Tercatat, delapan jenis bahan kebutuhan pokok yang dijual dengan harga jauh lebih murah dari harga di pasaran."Yang pasti semua bahan kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah sama dengan yang dijual di pasaran, terutama mutu dan kualitasnya," ujarnya.
Informasi dihimpun, di 53 titik pasar murah itu, gula pasir dijual dengan harga Rp9.750 per kilogram sedangkan di pasaran Rp13.000 ribu per kilogram Kemudian, telur Rp1.030 per butir, di pasarRp1.100 per butir.Beras medium (IR-64) Rp8.200 per kilogram sedangkan di pasarRp11.000 per kilogram, Tepung terigu Rp6.900 per kilogram sedangkan di pasarRp8.500 per kilogram.
Kacang kupas super Rp25.700 per kilogram sedangkan di pasarRp28.000 per kilogram, mentega200 gram Rp6.700 per sachet, di pasarRp7.809 per sachet, dan sejumlah bahan kebutuhan harian lainnya, seperti minyak goreng dan sirup yang dijual lebih murah