Sabtu 14 Dec 2019 05:54 WIB

Kenangan Asrorun Niam dan Pidato di Podium Sekolah

Pidato di podium sekolah membantu mentalitas pemuda.

Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora, Asrorun Niam.
Foto: Republika/Muhammad Ikhwanuddin
Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora, Asrorun Niam.

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER— Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Asrorun Niam Sholeh ternyata memiliki mimpi yang terpendam hampir tiga dasawarsa. Setelah sekian lama, mimpi itu baru terwujud saat dia berkunjung ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Jember, Jawa Timur, Jumat (13/12)  pagi. 

"Sekitar 29 tahun lalu, saya pernah bermimpi berdiri di tempat ini, dan menyampaikan pidato seperti yang saya lakukan saat ini," ujar Niam yang disambut tepuk tangan ratusan peserta apel di halaman MAN 1 Jember. 

Baca Juga

Tempat yang dicita-citakan Niam sebagai panggung pidatonya itu bukanlah sebuah podium atau panggung mewah. Dia hanya sebuah podium kecil berbahan semen dan terletak di halaman madrasah yang pernah jadi percontohan nasional ini. Podium itu sudah berdiri lebih dari 30 tahun, dan setiap pekan menjadi tempat pembina upacara menyampaikan amanatnya.  

"Dulu, saat saya masih menjadi siswa madrasah aliyah seperti Anda, panggung ini digunakan sebagai tempat latihan pidato setiap jam istirahat. Hanya siswa terpilih dan memiliki bakat public speaking yang ditunjuk untuk berdiri di panggung ini. Dan saat itu saya tidak termasuk siswa terpilih itu," ujar mantan Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) ini, disambut tawa peserta apel.  

Pria yang juga menjabat Sekretaris Komisi Fatwa MUI ini menuturkan, mereka yang terpilih berpidato di panggung itu, benar-benar ditempa mentalnya untuk berani berorasi di depan publik. "Bayangkan saja, saat siswa yang di panggung ini berpidato, siswa-siswi yang lain asyik dengan aktivitas mereka. Ada yang asyik ngerumpi atau beli jajan, dan hanya sedikit yang benar-benar mendengarkan pidato," kenangnya.  

Dia menambahkan, kegiatan semacam itu tentu sangat besar dampaknya dalam pembentukan karakter dan mental generasi muda. Demikian juga kegiatan lain seperti Pramuka, Paskibra, dan kegiatan ekstrakurikuler lainnya.  

Selain menghadiri apel tersebut, Niam juga membuka secara resmi Pendidikan Kepemimpinan Pemuda dalam Rumah Tangga (PKPRT) Peningkatan Kesehatan Reproduksi Bagi Pemuda. Program yang dirintis Kementerian Pemuda dan Olahraga RI ini dimaksudkan untuk membangun ketahanan keluarga melalui peningkatan kapasitas kepemimpinan pemuda dan wawasan kesehatan reproduksi. Tahun ini, program tersebut dilaksanakan di 13 titik yang tersebar di beberapa provinsi. 

Adapun materi yang disampaikan dalam kegiatan adalah Hukum Perkawinan, Perlindungan Anak dan Pengasuhan Berkualitas, Kesehatan Reproduksi dan Psikologi Pemuda.  

Dalam kesempatan itu, Niam didampingi beberapa alumni MAN 1 Jember yang telah berkiprah di berbagai bidang. Antara lain Asrori S  Karni (Asisten Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Komunikasi dan Informasi), Susianah Affandy (anggota KPAI dan Ketua KOWANI), dan Nur Hidayat (Pegiat Persaudaraan Profesional Muslim Aswaja).  

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement