REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo, meminta masyarakat Solok Selatan (Solsel), Sumatra Barat (Sumbar) mengubah perilaku karena perilaku yang peduli terhadap lingkungan adalah solusi permanen dalam pencegahan banjir yang terus berulang setiap tahunnya.
"Kesuksesan mengubah perilaku ini harus didukung oleh tiga tungku sajarangan yaitu ninik mamak, cadiak pandai dan ulama. Seperti kita kita ketahui orang Minangkabau memiliki filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) artinya adalah sudah sejak lama orang Minang diingatkan untuk tidak merusak alam sesuai dengan perintah Alquran," ujar Doni saat ceramah shalat Jumat di Masjid Raya Alam Surambi Sungai Pagu, Solsel, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Jumat (13/12).
Doni juga menjelaskan Orang Minang bukanlah masyarakat yang ahli dalam bidang pertambangan. Orang Minang lebih dikenal sebagai pedagang, urusan pertambangan harus diserahkan kepada orang yang ahli di bidangnya.
Kemudian terkait adanya perubahan vegetasi seperti penebangan pohon serta penanaman sayur dikemiringan lebih dari 30 derajat hal ini dapat mengakibatkan longsor dan banjir.
Di akhir ceramah, Doni mengatakan, bencana adalah urusan bersama. Oleh sebab itu dalam penanganan banjir ini, BNPB akan bekerja sama dengan empat kementerian diantaranya, Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Pertanian, Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Badan Pertanahan Nasional (BPN), dan dinas-dinas terkait di Provinsi Sumbar.
Di kesempatan itu, Doni juga menyerahkan bantuan dana siap pakai (DSP) sebesar Rp 500 juta untuk penanganan banjir di Kabupaten Solok Selatan (Solsel). Bantuan DSP tersebut diserahkan langsung kepada Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria di Masjid Raya Alam Surambi Sungai Pagu usai pelaksanaan shalat Jumat (13/12).
Sebelum bantuan diserahkan, Doni berkesempatan meninjau dampak banjir di Solsel. Kemudian selepas shalat Jumat, Doni memberikan ceramah kepada Masyarakat Solsel.
Ikuti Whatsapp Channel Republika