REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Pemerintah Kota (Penkot) Depok bersinergi dengan Polresta Depok dan Kodim 0508/Depok dalam pengamanan Natal dan malam Tahun Baru (Nataru). Kesiapan tersebut dengan melibatkan perangkat daerah terkait untuk ikut memantau pengamanan Natal dan malam Tahun Baru di Kota Depok.
"Kami siap mendukung dan membantu pengamanan perayaan Natal dan malam Tahun Baru agar berjalan aman dan kondusif," ujar Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna saat menghadiri Video Conference Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Ruang Data Polresta Depok, Jumat (13/12).
Menurut Pradi, dalam pengamanan tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok akan mensiagakan tenaga kesehatan di pos pengamanan yang akan digelar Polresta Depok di sejumlah titik. Selain itu juga kesiapan Puskesmas 24 jam di setiap kecamatan.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok juga akan menurunkan personel untuk membantu kepolisian dalam mengatur lalu lintas. Upaya itu agar tidak terjadi kemacetan di beberapa jalan protokol. Satpol PP) Kota Depok juga akan mengerahkan personel untuk menertibkan jalan serta Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok akan bersiaga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami berharap pelaksanaan perayaan Natal dan malam Tahun Baru di Kota Depok dapat berjalan kondusif. Dengan begitu, umat Nasrani dapat menjalankan ibadah Natal dengan baik tanpa ada gangguan," harapnya.
Polresta Depok menggelar video conference (vicon) rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral pengamanan Natal dan malam Tahun Baru dengan Kapolri Jenderal Idham Azis. Rapat tersebut dihadiri Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna, serta perwakilan dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0508/Depok.
Kaolresta Depok, AKBP Azis Andriansyah mengatakan, rapat tersebut membahas persiapan pengecekan semua jajaran menghadapi pengamanan Natal dan malam Tahun Baru di wilayah Indonesia. "Tentu upaya ini agar pelaksanaan Natal dan malam Tahun Baru bisa berjalan lancar dan kondusif," terang Azis.
Dia mengungkapkan, ada beberapa arahan yang disampaikan Kapolri dalam vicon tersebut. Antara lain ancaman teror dengan sasaran masyarakat, kejahatan konvensional, serta bencana alam.
Selain itu juga, masalah kemacetan lalu lintas, kecelakaan transportasi, tawuran, hingga sweeping ormas. Tak hanya itu, ada pula terkait kenaikan bahan sembako yang terjadi menjelang natal. "Seluruhnya harus diantisipasi agar tidak meresahkan masyarakat, sehingga perayaan Natal dan malam Tahun Baru di Kota Depok dapat kondusif," pungkasnya.