REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas tingkat menteri tentang persiapan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Jumat (13/12). Dalam sambutan ratas kali ini, ada sejumlah pesan yang disampaikan presiden, salah satunya adalah pesan untuk meningkatkan nilai toleransi.
Presiden menekankan kepada seluruh jajarannya untuk bisa meneruskan pesan kerukunan dan mendorong nilai persaudaraan di tengah masyarakat. "Sehingga dalam menjelang Natal dan Tahun Baru, kenyamanan, rasa aman masyarakat bisa kita hadirkan," kata Jokowi di Kantor Presiden, Jumat (13/12).
Dalam rapat terbatas kali ini, Jokowi juga meminta jajarannya untuk memastikan ketersediaan bahan pangan dan bahan pokok selama libur akhir tahun. Ia ingin distribusi barang dan jasa tetap bisa berjalan optimal meski lalu lintas diproyeksikan padat sepanjang libur akhir tahun. Jokowi juga meminta PT Pertamina (persero) untuk memastikan kecukupan stok BBM di dalam negeri.
"Pelayanan transportasi agar juga disiapkan dengan baik. Kelancaran, kenyamanan, dan keselamatan pengguna transportasi harus betul-betul kesiapannya dari berbagai moda transportasi baik darat, laut, dan udara benar-benar tidak ada masalah," katanya.
Jokowi juga menginstruksikan TNI-Polri untuk menjaga rasa aman di tengah masyarakat. Dua instansi tersebut diminta Jokowi untuk bersinergi dan melakukan tindakan pencegahan serta penangkalan dari setiap potensi gangguan keamanan ketertiban jelang tahun baru 2020.