Sabtu 14 Dec 2019 00:37 WIB

Tol Layang Japek Naik Turun, Amankah Dilalui Kendaraan?

Jalan Tol Layang Japek akan digratiskan sampai Tahun Baru 2020.

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan) berjalan usai meresmikan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/12/2019).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan) berjalan usai meresmikan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/12/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit menyebutkan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek atau Japek Elevated aman dilalui. Kendati kontur jalan tersebut agak naik dan turun.

"Pasti, pasti aman untuk dilalui. Kita ada pengujian yang dilakukan oleh KKJTJ atau Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan dari Bina Marga," ujar Danang saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat (13/12).

Baca Juga

Dia mengatakan Kementerian PUPR telah menguji kekuatan infrastruktur Tol Layang Japek, sehinggasecara konstruksitidak ada masalah. Menurut dia, pihaknya sudah memiliki standar supergradien dan superelevasi sesuai design speed.

Jadi, semua sudah sesuai standar kecepatan rencana 80 km/jam. Standar kereta tidak fleksibel seperti jalan raya. "Kalau saya lihat karena sebelahnya itu secara teknis desain geometrik kereta api itu kan air-nya dan radiusnya lebih kecil serta supergradiennya juga lebih kecil. Sementara kalau yang jaringan jalan secara geometrinya lebih fleksibel, bisa naik turun," katanya.

Secara geometrik, lanjutnya, Tol Layang Japek itu tidak ada masalah. Sementara itu, pihak PT Waskita Karya,sebagai kontraktor Tol Layang Japek, belumbersedia memberi jawabannya.

Sebelumnya, saat peresmiannya pada Kamis (12/12), Presiden Joko Widodo mengatakan Jalan Tol Layang Japek akan digratiskan sampai Tahun Baru 2020. Presiden berharap jalan tol tersebut mampu mengurangi kemacetan secara signifikan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement