REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon Luqman Arif mengatakan sampai saat ini tiket untuk libur Natal dan Tahun Baru sudah terjual 50 persen. "Selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru dari 19 Desember 2019 sampai 5 Januari 2020 tiket yang sudah terjual rata-rata 50 persen," kata Luqman di Cirebon, Jawa Barat, Jumat (13/12).

Luqman menjelaskan di Daop 3 Cirebon terdapat delapan perjalanan kereta yang berasal dari Stasiun Cirebon dan Prujakan. Setiap hari ada enam perjalanan KA Argo Chirebon relasi Cirebon-Gambir PP, kemudian KA Ranggajati relasi Cirebon-Jember, dan KA Kaligung relasi Stasiun Cirebon Prujakan-Semarang Poncol.

"Dari kereta tersebut 50 persen tiketnya sudah terjual, terutama di 22 sampai 24 Desember," ujar Luqman.

Untuk kereta jarak jauh yang melintasi Daop 3 Cirebon, okupansi tiket yang sudah terjual sekitar 50 persen. Ia mengimbau masyarakat yang akan menggunakan jasa kereta api segera memesan tiket.

"Karena ketika sudah habis kita tidak ada lagi kereta tambahan," kata Luqman.

Luqman mengatakan, pada masa angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 pengguna jasa yang turun dan naik di Daop 3 Cirebon diperkirakan sebanyak 137.728 orang. Jumlah tersebut meningkat lima persen dibandingkan tahun lalu yang tercatat sebanyak 131.364 orang.

Untuk mengakomodir tingginya permintaan masyarakat yang ingin menggunakan jasa angkutan kereta api, tahun ini PT KAI mengoperasikan 137 perjalanan kereta api dengan rincian 111 kereta api reguler dan 26 kereta api tambahan yang melintasi wilayah Daop 3 Cirebon.

"Dan ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya sebanyak 134 perjalanan KA," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika