REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kabar duka datang dari Satpol PP Kota Depok. Seorang pejabat terbaiknya, Sjaifuddin (52) berpulang ke Rahmatullah saat sedang menunaikan ibadah sholat Dzuhur di Musholla Kantor Satpol PP Depok, Kamis (12/12), pukul 12.12 WIB.
Pria kelahiran Jambi 15 Juli 1967 ini menjabat sebagai orang kedua di Satpol PP Kota Depok yakni sebagai Sekretaris Satpol PP Kota Depok.
Almarhum Sjaifuddin diduga terkena serangan jantung saat menunaikan rakaat ketiga sholat Dzuhur di musholla kantor Satpol PP Depok.
"Saat shalat rakaat ketiga tiba-tiba tubuh beliau lunglai hingga mengejutkan kami. Innalillah wa innalilahi rojiun. Beliau telah wafat," ujar Kasie Trantib Satpol PP Kota Depok, Agus Muhammad.
Almarhum sempat dibawa ke RS Mitra Keluarga Depok yang tak jauh dari Kantor Wali Kota Depok. "Dokter rumah sakit memastikan, Sjaifuddin telah wafat. Almarhum meninggalkan dua anak. Istri almarhum telah wafat delapan bulan lalu," terang Agus.
Almarhum disemayamkan di rumah duka di Perum Mutiara Depok dan rencana akan dimakamkan di rumah keluarganya di Cimahi, Jawa Barat (Jabar).
Tampak Wali Kota Depok Mohammad Idris, Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna dan para pejabat Pemkot Depok serta seluruh jajaran Satpol PP Kota Depok melayat dan memanjatkan doa.
"Subhanallah, semoga almarhun chusnul chotimah. Kemi kehilangan sosok pejabat yang santai, baik hati dan murah senyum serta akrab bergaul dengan siapa saja," ujar Kabid Trantib Satpol PP Kota Depok, Fahmi.
Almarhum juga akrab dengan para wartawan yang setiap sore duduk bersama di Pos Satpol PP Kota Depok. "Almarhum cukup dikenal baik di kalangan wartawan, akrab dan bersahaja. Subhanallah, menghadap Allah SWT saat sedang shalat, semoga almarhum mendapat tempat di syurga. Aamiin," tutur wartawan senior yang juga Ketua Penasehat Depok Media Center (DMC), Syaiful Bakhri.