Kamis 12 Dec 2019 21:59 WIB

Bonus Atlet SEA Games Meningkat, Meski Target Meleset

Jokowi menginstruksikan atlet peraih medali emas mendapat bonus Rp 500 juta.

Penyerahan simbolis bonus peraih medali SEA Games 2019 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (12/12).
Foto: Republika/Muhammad Ikhwanuddin
Penyerahan simbolis bonus peraih medali SEA Games 2019 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (12/12).

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Sapto Andika Candra, Muhammad Ikhwanuddin

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaikkan besaran bonus bagi peraih medali emas pada SEA Games ke-30 yang digelar di Filipina menjadi Rp 500 juta. Angka ini lebih besar ketimbang bonus yang diberikan untuk perolehan medali emas pada gelarang yang sama tahun 2017 lalu, yakni Rp 200 juta.

Baca Juga

Selain itu, bonus untuk peraih medali perak dan perunggu pada SEA Games 2019 ini juga disiapkan sebesar Rp 300 juta dan Rp 200 juta. Angka ini pun lebih tinggi daripada bonus bagi peraih perak dan perunggu SEA Games 2017 lalu sebesar Rp 100 juta dan Rp 60 juta.

Meski menjanjikan kenaikan bonus bagi atlet peraih medali, Jokowi terlihat kurang puas dengan peringkat Indonesia yang bertengger di posisi keempat, di bawah Filipina, Vietnam, dan Thailand. Jokowi mengaku sudah mematok target bahwa Indonesia bisa masuk dua besar dalam perolehan medali SEA Games 2019.

"SEA Games target saya masuk dua besar. Tapi sekarang masuk empat besar. Tapi emasnya memang melampaui target yang sudah kita berikan. Lebih kan dari 60 (medali emas). Target pertama 45 saya enggak mau. Lalu 60, sudah terlampaui. Artinya dapat bonus," ujar Jokowi usai meresmikan jalan tol layang Jakarta-Cikampek, Kamis (12/12).

Jokowi sendiri tetap mengapresiasi terlampauinya target perolehan emas, meski memang Indonesia tak bisa unggul di posisi kedua dalam SEA Games 2019 ini. Ia menjanjikan, uang bonus bagi atlet peraih medali segera diserahkan kepada mereka.

Seperti diketaui, Indonesia memberangkatkan 841 atlet dengan 256 pelatih dan ofisial dalam ajang SEA Games 2019 di Filipina. Kontingen Indonesia mengikuti 52 cabang olahraga dari total 56 cabang olahraga yang dipertandingkan. Indonesia berhasil mengumpulkan 267 medali, dengan rincian 73 emas, 84 perak, dan 110 perunggu.

photo
Suasana penutupan SEA Games 2019 di Stadion Atletik New Clark City, Tarlac, Filipina, Rabu (11/12/2019).

Pemberian bonus secara simbolis dilakukan oleh Menpora Zainudin Amali di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (12/12) malam WIB. Tidak hanya atlet, pelatih juga dijanjikan mendapatkan bonus.

"Saya  menyampaikan arahan Presiden, peraih medali emas perorangan akan diberi apresiasi Rp 500 juta, perak Rp 300 juta, perunggu Rp 150 juta rupiah. Untuk yang lain ada datanya, pelatih juga dapat," kata Zainudin.

"Saya kira kita harus berterima kasih pada pemerintah, karena dari Kemenpora yang disediakan sebelumnya tidak segitu, tapi dari Presiden akhirnya dinaikkan," ujarnya menambahkan.

Sebelumnya berdasarkan Keputusan Menteri nomor 64 tahun 2019 tentang pemberian apresiasi atlet, besaran bonus yang diberikan pemerintah berbeda-beda setiap kualifikasinya. Bagi atlet perseorangan yang medali emas akan diberikan uang tunai sebesar Rp 200 juta, medali perak Rp 100 juta, medali perunggu Rp 60 juta.

Untuk atlet ganda yang mendapat emas akan medapat Rp 160 juta, medali perak Rp 80 juta, medali perunggu Rp 48 juta.  Sedangkan atlet beregu yang menyabet emas berhak memperoleh bonus Rp 100 juta, medali perak Rp 50 juta, medali perunggu Rp 35 juta.

Tidak hanya dari pemerintah pusat, setiap atlet peraih medali di SEA Games 2019 sepertinya juga akan mendapatkan kucuran bonus dari pemerintah daerah tempat atlet berasal, contohnya di Jawa Timur (Jatim). Dari 120 atlet yang dikirim Jatim untuk berlaga di SEA Games 2019, sekurang-kurangnya 14 atlet berhasil menyumbang medali emas.

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim pun menjanjikan akan memberikan bonus bagi para atlet peraih medali tersebut. Ketua Harian KONI Jatim, M. Nabil membenarkan pemberian bonus sebagai apresiasi tersebut.

Namun, kata Nabil, bonus untuk para atlet peraih medalu, masih dalam pengajuan yang ditujukan ke Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Ia berharap pengajuan itu cepat disetujui untuk apresiasi perjuangan atlet.

"Istilahnya kita ingin memberikan tali asih kepada para atlet yang telah berjuang di SEA Games," kata dia di Surabaya, Rabu (11/12).

Tidak hanya bonus, lanjut Nabil, KONI Jatim juga merumuskan sejumlah penyambutan untuk para atlet. Namun, terkait penyambutan tersebut juga masih akan dibahas bersama Khofifah. Meski belum ada kepastian terkait penyambutan, Nabil berharap, para atlet yang telah berjuang di Filipina mendapat penyambutan yang meriah.

"Intinya akan kita undang seluruh atlet dari Jatim, termasuk petaih, peraih medali, dan tidak," ujar Nabil.

[video] Suporter Indonesia Beri Semangat Timnas U-22 di Filipina

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement