REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Angin puting beliung disertai hujan deras dan merusak atap rumah-rumah warga di Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (12/12). Tak hanya itu, angin ribut juga menumbangkan sejumlah pohon.
"Angin puting beliung dan hujan deras ini terjadi siang tadi, sehingga mengakibatkan atap rumah dan pohon tumbang di Desa Tenga dan Desa Tente Naru," Komandan Kodim 1608/Bima Letnan Kolonel Inf Bambang Kurnia Eka Putra, Kamis.
Menurutnya, berdasarkan informasi, Babinsa Tenga dan Babinsa Tente Naru serta Babinsa Risa dari Koramil 1608-04/Woha langsung ke lokasi membantu warga untuk membersihkan atap rumah yang roboh. Petugas juga memotong batang pohon yang roboh.
"Alhamdulillah, Babinsa langsung ke lokasi untuk memastikan dan membantu warga membersihkan puing-puing rumah yang roboh maupun pohon yang tumbang," ujar Dandim.
Khusus untuk pohon tumbang, lanjut Dandim, ada di lima titik di Desa Tente Naru sehingga pengguna jalan dari dua arah tidak bisa melintas karena terhalang batang pohon. Selain itu, Dandim juga mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan hati-hati ketika ingin bepergian atau mengendarai sepeda motor maupun mobil.
"Perhatikan faktor keamanan dan keselamatan, apabila tidak memungkinkan lebih baik berhenti dan mencari tempat yang aman untuk beristirahat," katanya