REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono mengatakan sudah memetakan sejumlah daerah prioritas dalam Operasi Lilin pengamanan Natal dan Tahun Baru 2020. Nantinya, sebanyak 100 ribu personel akan dikerahkan untuk melakukan pengamanan di penghujung tahun di seluruh Indonesia.
"Kami akan mengamankan tempat ibadah, tempat rekreasi, hingga tempat perbelanjaan. Kemudian, aparat juga akan mengantisipasi kemacetan lalu lintas. Kami siapkan 100 ribu lebih personel untuk pengamanan," katanya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (12/12).
Ia mengatakan daerah yang menjadi prioritas pertama untuk pengamanan, antara lain Jawa, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTT, Maluku, Papua, dan Papua Barat. Sebelumnya, Komisi III DPR RI meminta Polri dan BIN meningkatkan pengawasan keamanan jelang Natal dan Tahun Baru. Pernyataan ini disampaikan pascaledakan sebuah granat di Monas pada saat masyarakat tenang berolahraga.
Menanggapi permintaan itu, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan agenda pengamanan tersebut selalu ada dalam kalender kamtibmas (keamanan ketertiban masyarakat). “Kita sudah ada protap pada kalender kamtibmas menjelang Natal dan Tahun Baru, kami menggelar Operasi Lilin. Untuk apa? Untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif dan aman,” kata Iqbal saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (4/12).
Iqbal menerangkan, dalam operasi lilin nanti, personel akan ditempatkan pada titik-titik atau pos-pos tertentu, seperti gereja, di tempat hiburan, dan di titik-titik keramaian.