Rabu 11 Dec 2019 19:34 WIB

Erick Respons Isu Pelecehan Sejumlah Pramugari Garuda

Erick Thohir ingin adanya perlindungan hukum terhadap pegawai perempuan di BUMN.

Rep: Sapto Andika Candra, Muhammad Nursyamsi/ Red: Andri Saubani
Menteri BUMN, Erick Thohir
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Menteri BUMN, Erick Thohir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menanggapi kabar dugaan pelecehan seksual yang menimpa sejumlah pramugari Garuda Indonesia oleh oknum tak bertanggung jawab. Erick memilih menyerahkan isu tentang eksploitasi yang menimpa awak kabin ini kepada pihak kepolisian.

Kementerian BUMN, ujar Erick, lebih mengurusi masalah korporasi dan hal-hal lain yang menyangkut kinerja perusahaan. "Gini lah, kalau amoral seperti itu kan pasti nanti prosesnya bukan di saya. Tapi mungkin hukum yang lain, mungkin di kepolisian," ujar Erick ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (11/12).

Baca Juga

Meski begitu, isu-isu miring yang menimpa Garuda Indonesia terkait adanya pelecehan seksual ini mendapat perhatian Erick selaku pemegang saham mayoritas. Ia ingin, manajemen BUMN nantinya bisa memastikan perlindungan hukum terhadap pegawai perempuan.

"Tidak boleh kaum perempuan, mohon maaf, dijadikan hal-hal yang tidak baiklah," kata Erick.

Erick juga ingin adanya perlindungan terhadap pegawai perempuan di BUMN diperbaiki. Ia ingin, manajemen BUMN nantinya bisa memastikan perlindungan hukum terhadap pegawai perempuan.

Seperti diketahui, pencopotan Ari Askhara eks Dirut Garuda Indonesia justru melebar ke isu lain. Sebuah akun Twitter membuat heboh warganet karena membuka perilaku amoral yang diduga dilakukan oleh oknum pejabat di lingkungan Garuda Indonesia terhadap beberapa pramugarinya.

Sebelumnya, keputusan Erick Thohir memberhentikan Ari Askhara dari jabatan direktur utama Garuda Indonesia disambut gembira Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (Ikagi). Salah seorang pramugari Garuda Indonesia, Adel, Sebagai awak kabin, Adel mendukung penuh upaya pembenahan manajemen Garuda Indonesia.

Ia berharap, tindakan tegas tak hanya ditujukan kepada Ari, melainkan direksi lain yang juga memiliki keterlibatan dengan apa yang telah dilakukan Ari. "Menurut kita juga perlu menyapu orang-orang di bawah direksi yang memiliki strategi seperti Ari Askhara yang memiliki praktik buruk dan ilegal yang sama juga," ucap Adel.

[video] Curhat Pramugari Garuda Indonesia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement