Rabu 11 Dec 2019 19:40 WIB

Angin Ribut Terjang Boyolali, 1 Warga Dilaporkan Meninggal

Angin ribut dan hujan deras menerjang Kecamatan Sawit Boyolali.

Seorang petugas menggunakan mesin memotong pohon beringin yang ambruk menimpa bangunan di komplek wisata umbul Pengging, Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (11/12/2019).
Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho
Seorang petugas menggunakan mesin memotong pohon beringin yang ambruk menimpa bangunan di komplek wisata umbul Pengging, Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (11/12/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI— Hujan deras disertai angin ribut menerjang sebuah gedung serba guna milik Pemerintah Desa Tegalrejo Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali, Rabu (11/12) siang menelan korban satu warga meninggal dunia.

Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, satu korban meninggal Jumeri (68) warga Dukuh/Desa Tegalrejo, Kecamatan Sawit Boyolali, karena tertimpa bangunan gedung serba guna yang roboh.

Baca Juga

Menurut Syarifah (60), salah satu pedagang di depan gedung yang roboh di Desa Tegalrejo peristiwa hujan disertai angin ribut yang menerjang bangunan gedung serba guna tersebut tejadi sekitar pukul 13.30 WIB.

Korban yang baru saja mengambil beras dari Desa Tlawong, Kecamatan Sawit saat perjalannan pulang ke rumah sepeda motor yang dikendarai mogok. Korban saat turun hujan kemudian berteduh di dalam gedung serba guna milik Pemdes Tegalrejo tersebut.

Namun, bangunan gedung serba guna kontruksi besi iwf dengan atap galvalum tersebut tiba-tiba roboh. Dan, kejadian itu, terasa ada goncangan seperti gempa bumi. Ternyata, material gedung yang roboh itu, menimpa tubuh korban hingga meninggal di lokasi kejadian.

Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pemerintah desa setempat, dan dilanjutkan ke kepolisian. Korban kemudian berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit.

Menurut Ketua Badan Pemusyaratan Desa Tegalrejo Fahrudin korban ditemukan meninggal di lokasi kejadian akibat tertimpa bangunan gedung, dan sudah dibawa jke RSUD Boyolali. "Korban mengalami luka parah diseluruh tubuhnya akibat tertimpa bangunan gedung yang rata dengan tanah," katanya.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Jawa Tengah, Bambang Sinungharjo, saat dikonfirmasi kejadian tersebut membenarkan, dan pihaknya setelah mendapat laporan langsung ke lokasi kejadian.

"Korban setelah berhasil dievakuasi dari reruntuhan bangunan langsung dibawa ke rumah sakit. Korban meninggal yakni Jumeri (68) warga setempat. Saat kejadian korban berteduh dan sepeda motor yang dinaiki korban mengalami rusak parah akibat tertimpa material bangunan," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement