Selasa 10 Dec 2019 21:05 WIB

Hujan Disertai Angin Tumbangkan Pohon di Solo

Pohon tumbang di Solo tidak sampai menyebabkan korban jiwa.

Hujan Disertai Angin Tumbangkan Pohon di Solo. Foto ilustrasi pohon tumbang.
Foto: dok. Pusdalops BPBD DI Yogyakarta
Hujan Disertai Angin Tumbangkan Pohon di Solo. Foto ilustrasi pohon tumbang.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Hujan yang disertai angin kencang menyebabkan sejumlah pohon di beberapa titik di Kota Solo, Selasa sore (10/12). Namun, kejadian itu tidak sampai menyebabkan korban jiwa.

Berdasarkan pantauan di sejumlah lokasi di Solo, sebuah pohon tumbang terjadi terjadi di Jalan A. Yani Kerten Laweyan, kemudian Gremet Banjarsari, kawasan Manahan, di Jalan RM Said Ketelan Banjarsari. Bahkan, hujan disertai angin kencang juga menyebabkan kaca jendela skybridge atau jembatan penghubung dari Stasiun Balapan Solo menuju Terminal Tirtonadi mengalami pecah.

Baca Juga

Namun, peristiwa banyaknya kaca jendela skybridge tersebut tidak sampai ada korban jiwa terluka karena saat kejadian tidak ada orang yang sedang melintas di jembatan penghubung itu. Menurut Kepala Stasiun Balapan Solo Suharyanto, kejadian hujan deras disertai angin kencang sekitar pukul 16.50 WIB, terdengar seperti barang jatuh saat dicek ke lokasi ternyata kaca pecah di beberapa sisi di skybridge dekat stasiun.

Namun, ia belum bisa merinci berapa kaca jendella di skybridge kawasan stasiun yang mengalami pecah akibat diterjang angin kencang. Angin kencang itu, berlangsung sekitar lima menit, tetapi pecah kaca jendela tidak sampai melukai orang.

"Kami kemudian meminta jembatan penghubung skybridge itu, untuk ditutup sementara Selasa malam ini. Kami akan melakukan pembersihan terlebih dahulu agar Rabu (11/12) pagi bisa dibuka kembali," ujarnya.

Menurut dia, saat kejadian tidak ada penumpang yang melintas jembatan skybrigde tersebut. Rata-rata jalan penghubungi diiewati sekitar 200 orang per hari.

Seorang warga Gremet Manahan Banjarsari, Narto (45), mengatakan pohon tumbang di dekat pasar Gremet sempat menutup jalan KS Tubun. Setelah hujan reda, datang petugas dari BPBD untuk menyingkirkan ranting-ranting dari jalan sehingga akses jalan kembali normal.

"Pohon tumbang sempat menutup jalan di Gremet, tetapi setelah petugas datang langsung membersihkan dengan cara digergaji. Jalan kini sudah normal bisa dilintas kendaraan," katanya.

Kepala BPBD Kota Surakarta Eko Prajudi Noer Ali saat di lokasi kejadian pohon tumbanngh di dekat Mesjid Solikin Jalan RM Said Ketelan, membenarkan kejadian di beberapa tempat pohon tumbang. Namun, ia belum bisa mendatang secara rinci. Hujan deras yang disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 16.50 WIB.

sumber : Antara

Mention Yukk, Satu jenis kosmetik yang ada di Meja rias Kamu!

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement