REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sebanyak 53 siswa SMPN 20 Depok yang sempat terjangkit hepatitis A mengikuti ujian susulan. Para siswa sudah mengikuti ujian semester susulan sejak Senin (9/12).
"Terdapat 53 siswa yang melakukan ujian. Puluhan siswa itu berasal kelas 7, 8, dan 9. Sebagian besar yang mengikuti ujian susulan para siswa yang pernah terjangkit hepatitis A," ujar Kepala Sekolah SMPN 20 Depok, Komar Suparman, Selasa (10/12).
Menurut Komar, saat ini susana belajar mengajar di SMPN 20 Depok sudah berlangsung normal. Namun, pihaknya tetap waspada dan memberikan sosialisasi akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) ke para siswa dan guru.
"Saat ini Sapras Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok juga telah melakukan perbaikan sarana dan prasarana sekolah yang sudah tak layak bagi kesehatan, seperti wastafel, wc, dan saluran air," jelas Komar.
Komar berharap, wabah virus hepatitis A tidak lagi terjadi di SMPN 20 Depok. "Kami akan programkan kegiatan kerja bakti, bersih-bersih sekolah setiap Jumat. Selain itu, kami juga akan selalu mengingatkan para penjual makanan dan minuman di kantin untuk selalu menjaga kebersihan," jelas dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
