REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inovasi perizinan online yang diluncurkan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, beberapa waktu lalu dinilai menjanjikan kemudahan investasi bagi para Investor. Bupati menjawab tantangan iklim investasi di wilayahnya agar segala urusan perijinan investasi segera selesai dengan syarat investor mengikuti aturan pemerintah.
“Beberapa jalur saya potong. Dulu harus dapat rekomendasi Bupati, saya coret. Jadi ngurus perijinan tidak perlu lewat Bupati. Klungkung akan punya MPP (Mall Pelayanan Publik), sehingga pelayanan perijinan satu pintu, urusan iklim investasi selesai nanti segera”, ujar I Nyoman Suwirta beberapa waktu lalu.
Bupati juga mengharapkan sektor pariwisata dapat berkontribusi hingga 75% bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Menurut Bupati, Nusa Penida diprediksi akan jadi titik ungkit pembangunan ekonomi di Klungkung.
“Saya berharap (untuk PAD) mayoritas maksimalkan persentasenya dari pariwisata, karena potensi itu ada”, imbuhnya.
Managing Director PT Nara Hotel Internasional, Francis Dehnhardt, mengapresiasi langkah Bupati Klungkung melalui inovasi perijinan online yang diluncurkan beberapa waktu lalu. Francis menilai bahwa kemudahan ijin investasi, khususnya di sektor pariwisata, akan cepat mendongkrak perekonomian masyarakat Nusa Penida.
“Kami sambut baik! harapan Pak Bupati yang ingin tumbuhkan sektor pariwisata, khususnya di Nusa Penida. Jika perijinan investasi mudah, kan ekonomi masyarakat dan daerah juga akan tumbuh”, papar Francis dalam keterangan pers di Jakarta.
Francis juga menambahkan bahwa Nusa Penida butuh kehadiran para investor yang sama-sama punya semangat untuk membangun Nusa Penida menjadi yang terdepan dalam pariwisata untuk menggerakan perekonomian masyarakat Nusa Penida.
“Kami yakin masyarakat dan pemerintah welcome dengan kehadiran investor. Mari kita bangun Nusa Penida bersama-sama”, kata Francis.
Sebagai informasi, Nara Hotel akan mendirikan hotel berstandar internasional dengan kapasitas 120 kamar, dan area rekreasi terpusat (Integrated Leisure Complex) di kawasan Nusa Penida. Seluruh area tersebut akan dibangun diatas lahan seluas 5 Hektar.
“Hotel ini akan menjadi hotel prestisius pertama di kawasan Nusa Penida, dan berada dalam satu area rekreasi terpusat yang berisi pusat perbelanjaan, festival area, theme park, business center, waterpark, watersport, beach club, dan floating restaurant.” pungkas Francis.