Selasa 10 Dec 2019 06:10 WIB

Jutaan Wisatawan Asing Kunjungi Surabaya

Banyak wisatawan asing berkunjung ke Surabaya menggunakan Kapal Pesiar.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Muhammad Hafil
Jutaan Wisatawan Asing Kunjungi Surabaya. Foto: Tempat wisata di Dermaga Surabaya (Ilustrasi).
Foto: Antara/Didik Suhartono
Jutaan Wisatawan Asing Kunjungi Surabaya. Foto: Tempat wisata di Dermaga Surabaya (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti mengungkapkan, jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Surabaya pada 2019, tepatnya hingga Oktober sekitar 1,2 juta orang. Sementara, unuk keseluruhan, atau gabungan antara wisatawan domestik dan mancanegara, mencapai 23 juta orang.

Antiek masih meyakini, kunjungan wisatawan, baik mancanegara atau domestik ke Surabaya, tidak lebih sesikit dibanding tahun lalu, mengingat masih ada November yang belum masuk hitungan, dan Desember yang bahkan belum selesai. Pada 2018, jumlah wisatawan yang berkunjung sekitar 27 juta orang. Dari total jumlah tersebut, 1,5 juta di antaranya adalah wisatawan luar negeri.

Baca Juga

“Untuk menarik kunjungan wisatawan, bersama pengelola destinasi wisata, kita terus tingkatkan pelayanan agar bagus dan menarik. Kemudian destinasi baru, disamping menggelar berbagai event,” kata Antiek saat menyambut rombongan wisatawan mancanegara yang mengunjungi Balai Kota Surabaya, Senin Senin (9/12).

Antiek mengungkapkan, destinasi yang paling banyak dituju para wisatawan saat berkunjung ke Surabaya, bergantung pada biro travel yang membuat paket-paket wisata. Namun demikian, menurutnya, seringkali wisatawan dari Eropa menyukai paket wisata yang bernuansa heritage.

“Seperti ke Tunjungan, Hotel Majapahit, kemudian Joko Dolog, termasuk Balai Kota. Tempat-tempat wisata favorit yang juga sering kali menjadi jujugan adalah Tugu Pahlawan, Museum House of Sampoerna, dan Pura Jagakarana," ujar Antiek.

Antiek mencontohkan wisatawan asal Eropa dan Amerika yang berkunjung ke Surabaya menggunakan Kapal Pesiar “Viking Orion” tersebut. Dari sekitar seribu wisatawan, sedikitnya ada 800 wisatawan yang memanfaatkan lima paket tour di Kota Pahlawan. Paket tour tersebut, meliputi Tugu Pahlawan, House of Sampoerna, Pura Jagakarana, Gereja Santa Maria, hingga Balai Kota.

"Tak hanya sajian kesenian, kami juga menyuguhkan aneka makanan dan minuman tradisional kepada para wisatawan yang mampir ke Balai Kota. Di antaranya, rujak dan sinom buatan UMKM lokal," ujar Antiek.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement