Selasa 10 Dec 2019 02:20 WIB

Seorang Mahasiswa Meninggal Tertimpa Pohon

Mahasiswa tertimpa pohon saat terjadi hujan deras disertai angin kencang di Kediri

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Mahasiswa tertimpa pohon saat terjadi hujan deras disertai angin kencang di Kediri. Ilustrasi.
Foto: EPA/Alaa Badarneh
Mahasiswa tertimpa pohon saat terjadi hujan deras disertai angin kencang di Kediri. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Seorang warga meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka-luka setelah tertimpa pohon yang ambruk di Kediri. Pohon tersebut ambruk saat hujan deras disertai angin kencang di lokasi wisata Sumberjiput, Kecamatan Kota, Kediri, Jawa Timur, Senin (9/12) petang.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Kediri Adi Sutrisno mengemukakan korban yang meninggal dunia itu adalah Wahyu Mukti Prasetio yang berusia 19 tahun. Korban merupakan warga Dusun/ Desa Plaosan, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri. Ia adalah mahasiswa dari IAIN Kediri.

Baca Juga

"Sedangkan yang terluka adalah Hendrik Wijaya (38), dan istrinya Wiwik (36), warga Kelurahan Rejomulyo, pemilik warung di lokasi wisata Sumberjiput. Saat ini korban sudah dibawa ke RSUD Gambiran Kediri," katanya.

Berdasarkan informasi yang diterima BPBD, saat itu korban sedang berada berteduh dengan teman-temannya di warung yang berada di areal lokasi wisata Sumberjiput. Hujan turun sangat deras dan tiba-tiba terjadi angin kencang. Akibatnya pohon besar di sekitar lokasi wisata patah dan menimpa warung yang ditempati korban bersama teman-temannya.

Saat itu, seluruh yang berada di warung seketika langsung berlari keluar warung. Namun pohon mengenai Wahyu dan pasangan suami istri pemilik warung.

Warga juga langsung menolong para korban ketikan hujan sudah reda. Dengan menggunakan alat seadanya untuk memotong dahan pohon yang tumbang, akhirnya korban bisa dievakuasi dan langsung dibawa ke RSUD Gambiran Kediri.

Selain menimpa warga, sejumlah pohon yang tumbang akibat angin kencang juga menimpa kendaraan. Setidaknya terdapat empat mobil warga rusak setelah tertimpa pohon.

Di samping itu juga terdapat warung dan bengkel di Jalan Gatot Subroto Kediri yang tertimpa pohon. Bahkan, terdapat lapak PKL makanan tahu campur di Jalan Hayam Wuruk juga rusak setelah tertimpa pohon.

Sebuah rumah di Jalan Sersan Bahrun, Kediri, juga tertimpa pohon. Begitu juga dengan kabel dan tiang telkom rusak tertimpa pohon. Sebuah kanopi di depan SD di Kelurahan Mrican, Kediri ambruk.

BPBD Kota Kediri juga sudah melakukan imbauan untuk memangkas ranting pohon. Terutama di sekitar rumah yang bisa berpotensi ambruk saat hujan deras menjelang datangnya musim hujan.

"Kami minta warga untuk melakukan pengecekan pohon di sekitar rumah yang berpotensi ambruk, dikurangi daunnya, rantingnya demi mencegah pohon tumbang saat angin kencang maupun hujan deras terjadi," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement