REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Warga di Royal Citayam Residence, Desa Susukan, Bojong Gede, Kabupaten Bogor kembali menemukan satu anak ular. Ular tersebut ditemukan di bawah kolong tempat tidur warga dalam kondisi sudah mati.
"Sekitar pukul 11.40 WIB, kita menemukan di bawah tempat tidur dengan posisi yang sudah mati," kata Ketua Pagayuban Perumahan Royal Citayam Residence, Hari Cahyo kepada Republika.co.id, Senin (9/12).
Meskipun tak mengetahui penyebab kematian anak ular kobra itu. Secara keseluruhan, Cahyo mengatakan, warga telah menemukan 31 anak ular. Dia menghimbau kepada seluruh warga Citayam tetap waspada.
Cahyo menjelaskan, bredasarkan pemaparan komunitas pecinta reptil kobra, jumlah telur ular kobra berkisar 30-35 buah. Artinya, kata dia, diperkirakan masih terdapat anak ular kobra yang berkeliaran.
"Jadi kalo udah 31 ini udah rekor. Tinggal ada kemungkinan dibawah lima ekor lah yang belum kita ketahui," jelasnya.
Sebelumnya, sejak hari Rabu (4/12), warga digegerkan dengan penemuan puluhan anak ular kobra. Upaya pencarian terus dilakukan hingga Ahad (8/12).
"Kita undang warga dan komunitas reptil lagi Minggu. Akhirnya, total hingga Minggu ada 30 anak ular kobra yang sudah kita tangkap," kata Cahyo.