Ahad 08 Dec 2019 22:08 WIB

Antisipasi Pohon Tumbang dengan Pemangkasan Berkala

Hujan lebat disertai angin kencang berpotensi menyebabkan pohon tumbang.

Hujan disertai angin kencang menimbulkan pohon tumbang di beberapa tempat wilayah DIY, Ahad (8/12/2019).
Foto: dok. Pusdalops BPBD DI Yogyakarta
Hujan disertai angin kencang menimbulkan pohon tumbang di beberapa tempat wilayah DIY, Ahad (8/12/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Dr. Endang Hilmi kembali mengingatkan mengenai pentingnya mengantisipasi pohon tumbang dengan cara dilakukan pemangkasan secara berkala.

"Pada awal musim hujan seperti sekarang ini banyak kejadian hujan lebat yang disertai angin kencang sehingga perlu upaya antisipasi pohon tumbang," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Ahad (8/12).

Endang Hilmi yang pernah menjabat Kepala Pusat mitigasi bencana LPPM Unsoed juga mengatakan, kegiatan pemangkasan harus dilakukan pada pohon-pohon tua dan juga pohon yang rawan tumbang.

"Saya kembali mengingatkan agar pohon-pohon yang sudah melewati daur produktif pohon segera diganti dan diremajakan terutama saat awal musim hujan seperti saat ini," katanya.

Selain itu, kata dia, sosialisasi mengenai pentingnya meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi kejadian angin kencang perlu terus dioptimalkan.

"Menurut saya, yang juga harus dilakukan adalah meningkatkan sosialisasi mengenai risiko angin kencang dan bagaimana upaya yang harus dilakukan untuk mengurangi risikonya," katanya.

Ketua divisi pengabdian masyarakat, Forum Perguruan Tinggi untuk Pengurangan Risiko Bencana itu menambahkan upaya sosialisasi dapat dilakukan melalui media massa, melalui pendidikan di sekolah-sekolah hingga melalui poster-poster di balai desa.

"Upaya sosialisasi ini juga perlu menjadi program utama pada badan penanggulangan bencana daerah," katanya.

Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas, Ariono Poerwanto mengatakan hujan lebat yang disertai angin kencang pada Sabtu (7/12) telah mengakibatkan tumbangnya sejumlah pohon di wilayah setempat.

"Menurut laporan yang kami himpun ada sekitar delapan kejadian pohon tumbang pada Sabtu kemarin, namun sudah tertangani oleh tim gabungan," katanya.

Sementara itu, Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhie, Minggu, juga mengingatkan agar warga di Kabupaten Banjarnegara, Banyumas, dan sekitarnya untuk mewaspadai hujan lebat yang disertai angin kencang hingga beberapa hari ke depan.

"Warga Banjarnegara, Banyumas, dan kabupaten lain di sekitarnya seperti Purbalingga, Kebumen, Pemalang agar mewaspadai hujan lebat yang terkadang disertai angin kencang hingga beberapa hari ke depan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement