REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) bidang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Romadhon mengapreasi ketegasan Menteri BUMN, Erick Thohir dalam membarantas korupsi di perusahaan pelat merah tersebut. Menurut dia, penegakan hukum yang konsisten dan perbaikan ekosistem BUMN mutlak harus dijalankan oleh Erick Thohir.
"Kita sangat mendukung dan mengapresiasi ketegasan yang dilakukan menteri BUMN dalam menyelesaikan masalah saat ini, mengingat besok juga hari anti-korupsi BUMN harus bersih dari korupsi” ujar Romadhon dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Ahad (8/12).
Seperti diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir bersama dan Dewan Komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk belum lama ini memberhentikan seluruh jajaran direksi terkait temuan penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton di dalam pesawat baru Garuda Airbus A330-900 oleh Bea Cukai.
"Kasus demi kasus tersebut bukan hanya merusak citra Garuda Indonesia. Tapi juga ratusan BUMN lain," ucap Romadhon.
Sebelum kasus tersebut, menurut dia, BUMN sudah telanjur dipandang negatif setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan sejumlah direksi BUMN menjadi tersangka korupsi. Namun, dia menilai, Erick Thohir telah menunjukkan keseriusannya dalam melakukan pembersihan di BUMN.
Dia mengatakan, pencopotan semua direksi Garuda yang dilakukan Erick tergolong berani. Dari kasus tersebut, kata dia, tidak ada yang ditutupi oleh Erick dan dibuka secara transparan.
"Ini membuktikan komitmennya untuk memperbaiki tata kelola, kinerja, serta citra BUMN menjadi lebih baik, namun pembenahan harus dilanjutkan ke perusahaan BUMN lainnya,” katanya
Romadhon juga melihat, ketegasan Erick tersebut merupakan sebuah pesan kepada direksi dan komisaris perusahaan BUMN agar tidak melakukan tindakan yang merugikan perusahaan. "Gebrakan Erick Thohir membuat kalang kabut banyak kalangan dan meminta gebrakan itu tidak hanya di Garuda saja tetapi membongkar jaringan mafia migas, listrik, perbankan, asuransi, pelabuhan serta BUMN lainnya,” jelasnya.
HMI sebagai salah satu organisasi kepemudaan tentunya memiliki tanggung jawab moral mengawal Pemerintahan hari ini dan mendukung pemberantasan korupsi khususnya pada sektor pembenahan BUMN. Romadhon berharap sikap tegas dari Erick tidak hanya terjadi pada awal kepemimpinannya saja. Pasalnya, saat ini masih banyak masalah korupsi dan tata kelola di BUMN yang perlu dibenahi.
"Apabila perubahan yang dicanangkan bisa dikawal dengan baik, hasilnya juga baik, Keputusan yang berani dan tegas berdampak positif bagi kemajuan BUMN ke depannya," kata Romadhon.
Ikuti Whatsapp Channel Republika