Ahad 08 Dec 2019 12:10 WIB

Festival Minangkabau Promosikan Budaya dan Wisata Sumbar

Festival Minangkabau digelar di Anjungan Sumatera Barat, di TMII

 Wisatawan Domestik berekreasi di Anjungan Provinsi Sumatera Barat Taman MIni Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Selasa (1/8).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Wisatawan Domestik berekreasi di Anjungan Provinsi Sumatera Barat Taman MIni Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Selasa (1/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Festival Minangkabau yang merupakan agenda tahunan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menjadi salah satu event promosi budaya dan pariwisata di tingkat nasional dan manca negara.

"Melalui Festival Minangkabau ini tujuannya untuk mempromosikan semua potensi Sumatera Barat di bidang budaya dan pariwisata," kata Ketua Dekranasda Sumatera Barat, Hajjah Nevi Zuairina Irwan Prayitno, Sabtu (7/12) malam, di sela kegiatan Festival Minangkabau, di Anjungan Sumatera Barat, di Taman Mini Indonesa Indah (TMII), Jakarta.

Hadir pada Fastival Minangkabau antara lain, Istri Wakil Presiden Wury Estu Handayani Ma'ruf Amin selaku ketua Dekranas, istri Menteri Dalam Negeri Tri Suswati Tito Karnavian, istri Gubernur Sumatera Barat Nevi Zuairina Irwan Prayitno, dan para undangan lainnya.

Menurut, Hajjah Nevi Zuairina Irwan Prayitno, pada event Fastival Minangkabau tahun 2019 ini panitia menampilkan sejumlah kegiatan, antara lain, makan bajamba yakni makan bersama dengan cara duduk bersama-sama dalam suatu ruangan besar. "Ini merupakan tradisi masyarakat Minangkabau," katanya.

Kemudian, sambutan dari Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, dilanjutkan dengan sambutan sekaligus peresmian pembukaan Festival Minangkabau oleh istri Wakil Presiden Wury Estu Handayani Ma'ruf Amin.

Kegiatan lainnya, adalah tayangan promosi budaya dan pariwisata Sumatera Barat, tarian khas Sumatera Barat, lagu-lagu Minangkabau, dan fashion show busana Minangkabau.

Nevi Zuairina yang juga anggota DPR RI ini menambahkan, melalui kegiatan Festival Minangkabau ini diharapkan, dapat menambah wawasan masyarakat terhadap keanekaragaman budaya, khususnya budaya Minangkabau.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, Novrial, menambahkan, pariwisata di Sumatera Barat dibagi menjadi kelompok besar yakni wisata alam, religi, atraksi, kuliner, fashion, musik.

Melalui Festival Minangkabau ini, kata dia, Pemerintah Sumatera Barat, berupaya mempromosikan semua potensi wisata yang ada serta produk ekonomi krearif. "Harapannya, menambah wawasan dan membentuk persepsi positif terhadap Sumatera Barat," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement