REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) pada hari ini menggelar Rakernas V untuk tentukan jadwal dan lokasi kongres. Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga anggota pengarah rakernas, Totok Daryanto mengimbau agar lokasi kongres tidak digelar di tempat asal atau kelahiran calon ketua umum yang ikut kontestasi.
"Jadi mungkin salah satu rambu-rambu yang kita ingin pesan, imbaukan kepada para kader-kader dalam rakernas ini janganlah tempat pelaksanaan kongres ini berasal dari daerah-daerah yang menjadi tempat kelahiran, daerah pemilihan dari para kader-kader kita yang maju itu," kata Totok dalam konferensi pers, Sabtu (7/12).
Totok menyebut hal itu penting untuk menghindari kemungkinan terjadinya gesekan yang tidak perlu. Ia ingin kongres PAN menjadi kongres yang menggembirakan.
"Kongres yang memiliki harapan dari rakernas yang temanya bersatu meraih kemenangan," ujarnya.
Sejauh ini belum ada nama resmi yang mencalonkan diri sebagai calon ketua umum (caketum) PAN. Namun, ia tetap mewanti-wanti agar peserta rakernas tidak menetapkan lokasi dari nama-nama yang santer terdengar bakal maju dalam bursa pemilihan caketum PAN.
"Supaya pelaksanaannya lebih obyektif, semua merasa nyaman, gembira, tidak ada tekanan, dan seterusnya. Saya kira itu catatan saya," ungkapnya.
Sejumlah nama disebut-sebut bakal maju dalam bursa pemilihan caketum PAN dalam kongres 2020 mendatang. Mereka yang disebut-sebut maju antara lain Zulkifli Hasan, Mulfachri Harahap, Asman Abnur, Bima Arya, Dradjad Wibowo.