Sabtu 07 Dec 2019 14:24 WIB

Satu Rumah Rusak Tertimpa Longsor di Tasikmalaya

Longsor di Tasikmalaya terjadi akibat hujan intensitas tinggi.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Nur Aini
Petugas BPBD dan masyarakat membersihkan rumah warga yang rusak tertimpa longsor di Kampung Kudang, Desa Margalaksana, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (7/12)
Foto: Dok Istimewa
Petugas BPBD dan masyarakat membersihkan rumah warga yang rusak tertimpa longsor di Kampung Kudang, Desa Margalaksana, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (7/12)

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sebuah rumah di Kampung Kudang, Desa Margalaksana, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, rusak tertimpa longsoran tanah. Longsor terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Jumat (6/12) sore.

Kepala Seksi Rekonstruksi, Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Amar Sidik mengatakan, longsoran tejadi akibat saluran irigasi yang berada di atas rumah korban tak kuat menahan aliran air yang besar. Alhasil, saluran irigasi jebol dan tanahnya menimpa rumah warga.

Baca Juga

"Dinding rumah jebol dan tanah masuk ke dalam rumah," kata dia, Sabtu (7/12).

Rumah tersebut milik Suryaman (45 tahun) yang tinggal bersama istrinya. Saat ini, mereka berdua mesti mengungsi ke tetangganya lantaran rumah miliknya tak memungkinkan untuk tetap ditinggali.

Selain merusak rumah warga, Amir menambahkan longsoran juga sempat menutup bahu jalan desa. Akibatnya, warga tak bisa melintas untuk sementara waktu. Namun, tak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.

Sementara itu, petugas BPBD dan masyarakat setempat masih membersihkan material sisa longsoran yang masuk ke delam rumah dan memutus jalan warga. Pembersihan difokuskan ke jalan warga agar segera bisa dilalui dengan normal.

Amir menyebut, pihaknya belum bisa menentukan total kerusakan dan kerugian akibat kejadian itu. Saat ini, kata dia, pihaknya masih melakukan pendataan dan penanganan darurat.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati saat memasuki musim hujan. "Mudah-mudahan tidak ada lagi bencana," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement