Sabtu 07 Dec 2019 11:39 WIB

Zulhas Bantah Tekan DPW Agar Pilih Dirinya Sebagai Ketum PAN

PAN akan menggelar kongres untuk memilih ketua umum baru.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Andri Saubani
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (ilustrasi).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) menjawab tudingan yang menyebut bahwa dirinya menekan agar kader di daerah memilih dirinya kembali sebagai ketua umum PAN. Zulkifli membantah hal tersebut.

"Ya itu terserah daerah, yang punya suara DPP itu kan cuma tiga, dewan pimpinan pusat itu cuma tiga. Kabupaten, kota itu kan 500 lebih, provinsi itu 34 kali 2 itu 68, nah itu yang punya suara," kata Zulkifli Hasan di Hotel Millenium, Jakarta, Sabtu (7/12).

Baca Juga

Menurutnya, dukungan terhadap dirinya murni berasal dari para kader. Hal tersebut menurutnya dibuktikan dengan kehadiran kader dalam rapat kerja nasional (rakernas) ke-V yang digelar hari ini, Sabtu (7/12).

"Lah ini pada kumpul semua di sini, banyak dateng, mendukung meminta saya maju," ujarnya.

Terkait dukungan, ia menyerahkan sepenuhnya kepada pemilik suara. Ia mempersilakan seluruh kadernya untuk memilih siapapun calon ketua umum PAN mendatang.

"Jadi mereka mendukung A, mendukung B, terserah nggak apa-apa, di PAN itu memang demokratis terbuka," ungkapnya.

Sebelumnya, pendiri PAN Putra Jaya Husin mendengar adanya intimidasi dan ancaman ke kader agar Zulhas dipilih kembali sebagai ketua umum partai. Putra mengatakan, sudah berkomunikasi ke tim Zulkifli untuk mendapatkan klarifikasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement