SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM- Hujan disertai angin kencang kembali menerjang di sejumlah wilayah di Sragen. Terjangan angin puting beliung melanda tujuh kecamatan di Kabupaten Sragen, Jumat (6/12/2019) petang.
Sejumlah rumah rusak dan puluhan pohon bertumbangan akibat terjangan angin berkecepatan tinggi tersebut. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Data yang dihimpun, musibah itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB.
Tujuh kecamatan yang diterjang angin puting beliung itu diantaranya Kecamatan Sragen, Sidoharjo, Ngrampal, Gondang, Miri, Sambirejo dan Kecamatan Kedawung.
Data dari Posko PMI Sragen pukul 19.30 WIB, tidak kurang dari sembilan pohon tumbang, sejumlah rumah rusak ringan dan satu penerangan jalan tumbang. Pohon tumbang terjadi di Kecamatan Sidoharjo, tepatnya depan PT Sakti, Jalan Sragen-Solo Km 32 Desa Duyungan.
Dua pohon juga tumbang di Dukuh Purworejo RT 07 Desa Sambirejo Kecamatan Sambirejo. Pohon tumbang juga terjadi di Kecamatan Gondang masing-masing di Dukuh Tanjang RT 14 Desa Tunggul. Pohon tersebut menimpa rumah Hadi Sukarno (67), sehingga mengakibatkan rusak ringan.
Sebuah pohon juga tumbang di Jalan Veteran No.13 Dukuh Mageru Kelurahan Sragen Tengah. Dan beberapa pohon juga tumbang di sejumlah titik lainnya. Lokasi lain di barat Pom Nglangon, Jalan Ring Road Utara Kelurahan Karang Tengah Kecamatan Sragen, Jalan Raya Sukowati (Depan RSUD dr. Soehadi Prijonegoro) Sragen sebuah Lampu Penerangan Jalan tumbang, Desa Wonokerso Kecamatan Kedawung, Ds. Jeruk, Kecamatan Miri dan Dukuh Banjarsari RT 30 Desa Ngarum Kecamatan Ngrampal.
Kepala Markas PMI Sragen, Wahdadi menyampaikan minimnya penerangan, lokasi yang tersebar dan hujan walau intensitas ringan menjadi kendala petugas di lapangan. "Akibat kejadian tersebut sementara menyebabkan kerugian sebesar Rp 7,5 juta," terangnya.
Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut. PMI Sragen sendiri bersama PSC, BPBD dan semua unsur relawan langsung terjun ke lapangan untuk melakukan assesment dan penanganan evakuasi rumah rusak maupun pohon yang tumbang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
