Jumat 06 Dec 2019 20:02 WIB

PMI Bangun Toilet untuk Korban Gempa Lombok

PMI juga melakukan pipanisasi sepanjang 2 ribu meter

Sejumlah warga terdampak gempa berada di teras rumahnya di Desa Gemel, Praya, Lombok Tengah, NTB, Kamis (29/8/2019).
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Sejumlah warga terdampak gempa berada di teras rumahnya di Desa Gemel, Praya, Lombok Tengah, NTB, Kamis (29/8/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK - Palang Merah Indonesia (PMI) didukung International Federation of Red cross and Red Crescent Societies (IFRC) membantu pembangunan toilet untuk warga yang menjadi korban bencana gempa bumi pada tahun lalu di Kabupaten Lombok Utara, NTB.

"Bangunan toilet yang telah dibangun ini untuk memberikan kemudahan warga korban bencana untuk melakukan berbagai kegiatan seperti mandi, cuci dan kakus serta juga merupakan sarana sanitasi," kata staff IFRC bidang WASH Agung Setiawan, Jumat (6/12).

Selain membangun toilet, PMI juga melakukan pipanisasi sepanjang 2 ribu meter untuk membantu warga dalam mengakses air karena pipa di desa banyak yang rusak dan tertimbun tanah akibat gempa lalu.

Menurutnya, pihaknya memilih peresmian di Desa Rempek karena, melihat masyarakat di daerah tersebut sangat antusiasme dalam membantu PMI dalam membangun toilet. Diharapkan bantuan ini bisa dijaga dan tetap berfungsi di saat pihaknya kembali ke desa ini.

Adapun beberapa desa lainnya yang mendapat bantuan toilet dari PMI di antaranya Desa Loloan, Anyar, Pendua, Sambik Bangkok, Pemenang Barat di Kabupaten Lombok Utara dan untuk di Kabupaten Lombok Barat toilet itu dibangun di Desa Gunturmacan, Lembahsari dan Gelangsar. Kemudian di Kabupaten Lombok Timur toilet dibangun di Desa Belanting, Darakunci, Madayin, Obel-obel, Sugian, Labuanpandan dan Pandakguar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement