REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Pelebaran Jalan Raya Sawangan maupun Jalan Raya Muchtar dari arah kawasan Bojongsari menuju Kecamatan Pancoran Mas mendesak dilakukan pemerintah pusat, Pemprov Jawa Barat dan Pemkot Depok. Kondisi jalan tersebut sudah tidak memungkinkan menampung jumlah kendaraan setiap harinya, sehingga menimbulkan kemacetan parah.
"Saya kira yang menjadi persoalan utama di Kota Depok tahun mendatang adalah program pelebaran dan pembangunan Jalan Raya Sawangan dan Jalan Raya Muchtar. Sudah tidak bisa ditawar lagi, harus dilebarkan," ujar anggota DPRD Propinsi Jabar daerah pemilihan (Dapil) Kota Depok-Kota Bekasi, Hasbullah Rahmat di Kota Depok, Jumat (6/12).
Menurut Hasbullah, kedua jalan tersebut merupakan milik Pemprov Jabar. Untuk itu perlu koordinasi dengan Pemkot Depok dan bantuan Pemerintah Pusat dalam pembebasan lahan yang anggarannya cukup besar.
"Saya akan berupaya segera mewujudkan pembangunan pelebaran kedua jalan tersebut. Kedua jalan tersebut juga sebagai jalan penunjang keberadaan dua jalan tol yang akan dibangun melintas Kota Depok seperti Jalan Tol Cijago dan Jalan Tol Desari," jelasnya.
Untuk saat ini, lanjut Hasbullah, yang mendesak ditangani Pemkot Depok maupun Provinsi Jabar adalah menata ulang sejumlah perempatan dan pertigaan jalan dari jalan lingkungan menuju Jalan Raya Sawangan atau Jalan Raya Muhtar.
"Perempatan atau pertigaan jalan yang bertumpu di Jalan Raya Sawangan harus di tata ulang sebagai salah satu pengurangan maupun antisipasi kemacetan yang terjadi setiap hari, seperti Perempatan Mampang, Pertigaan Parung Bingung, Pertigaan Jalan Tanah Baru, dan Pertigaan Jalan Abdul Wahab," katanya.
Pelabaran dan perbaikan Jalan Raya Sawangan dan Jalan Raya Muchtar jelas sangat perlu bahkan kalau bisa atau paling tidak lebar mencapai 30 meter. "Sudah mendesak dilebarkan, kemacetan di Jalan Sawangan sudah sangat parah," tegas Hasbullah.
Dia mengungkapkan, untuk bantuan Pemprov Jabar terkait infrastruktur, Gubernur Jabar Ridwan Kamil sudah menyiapkan puluhan miliar untuk membangun underpass di Jalan Raya Dewi Sartika dan pintu perlintasan kereta api Jalan Raya Citayam. "Pada 2020 ini sudah siap dikucurkan dan dikerjakan pembangunanya," pungkas Hasbullah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika