REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengapresiasi langkah Menteri Erick Thohir membenahi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Partai berlogo banteng moncong putih itu berpendapat, kebijakan yang diambil Menteri BUMN bisa mewujudkan komitmen BUMN untuk mencapai tujuan bernegara.
"Politik ekonomi BUMN harus berupaya mewujudkan kedaulatan negara setidaknya di bidang pangan, papan, energi, pertahanan, keuangan dan pertahanan," kata Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (5/12).
Hasto mengatakan, atas dasar hal itu maka para direksi dan komisaris BUMN harus dipilih tidak hanya berdasarkan kriteria kepemimpinan yang visioner, transformatif dan teknokratis, ataupun kemampuan manajerial. Menurutnya, mereka ditunjuk dengan melihat dari kemampuan ideologis berkaitan dengan upaya menjadikan BUMN sebagai kekuatan utama konsolidasi perekonomian nasional.
"Untuk itu, maka konsolidasi bisnis baik secara vertikal maupun horisontal harus dilakukan sehingga BUMN benar-benar berkonsentrasi pada inti bisnis dan hanya masuk pada sektor yang bersifat strategis bagi kepentingan perekonomian nasional," katanya.
PDIP juga mengusulkan agar BUMN mampu mencapai kinerja korporasinya. Hal itu baik dalam perspektif kepeloporan dan inovasi bisnis, kinerja finansial, pertumbuhan internal maupun kinerja terhadap seluruh stakeholders, diberi prioritas bahwa penempatan direksi dan berasal dari dalam.
"Kami meyakini Pak Erick akan kedepankan merit system dan mendorong proses kepemimpinan yang begitu memahami seluruh corporate culture BUMN yang dipimpinnya," katanya.