Kamis 05 Dec 2019 22:20 WIB

Kunjungan Wisatawan ke Aceh Meningkat 7,19 Persen

Turis terbanyak yang melancong ke Aceh pada Oktober berasal dari Malaysia.

Wisatawan berswafoto di lokasi wisata terapung Pantai Lhokseudu, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Rabu (13/2/2019).
Foto: Antara/Ampelsa
Wisatawan berswafoto di lokasi wisata terapung Pantai Lhokseudu, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Rabu (13/2/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh menyatakan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di Provinsi Aceh pada Oktober 2019 mencapai 2.563 orang, meningkat 7,19 persen dibandingkan September 2019.

"Jika dibandingkan Oktober 2018, kunjungan wisman terjadi peningkatan sebesar 23,88 persen," kata Kepala BPS Aceh Wahyuddin di Banda Aceh, Kamis (5/12).

Dia menyebutkan secara kumulatif mulai Januari hingga Oktober 2019 tercatat sebanyak 24.062 orang wisman berkunjung ke Aceh, namun mengalami penurunan sebesar 12,57 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

Turis terbanyak yang melancong ke Aceh pada Oktober berasal dari Malaysia sebanyak 1.788 orang.

"Wisman yang berkunjung ke Aceh banyak dari Malaysia, jumlahnya tidak pernah di bawah seribu orang. Namun, minat turis negara lain selain Malaysia, masih sangat kecil," ujarnya.

Dia menyebutkan lima besar jumlah wisman yang mengunjungi Aceh selain Malaysia pada September 2019 yakni Tiongkok sebanyak 175 orang, Singapura 52 orang, Thailand 46 orang, Perancis 33 orang, dan Australia 29 orang.

Ia menambahkan secara kumulatif dari Januari hingga Oktober 2019 wisman terbanyak berasal dari negara Malaysia 14.397 orang, Jerman sebanyak 1.026 orang, Tiongkok 883 orang, Amerika Serikat 845 orang, dan Inggris 541 orang.

"Disamping kunjungan wisatawan meningkat kita ingin juga peningkatan ekonomi. Maka kita juga harus promosikan Aceh ini selain Malaysia, ke negara-negara Eropa," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement