REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menko Maritim dan Investasi Luhut B. Pandjaitan mendukung upaya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam upayanya melakukan penertiban BUMN Garuda Indonesia. Pernyataan Luhut disampaikannya di sela-sela kunjungan kerjanya ke China bersama Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia pada Kamis (5/12).
"Pernyataan Menteri BUMN sudah sangat tepat. Saya mendukung upayanya menertibkan aparat yang penyalahgunakan jabatannya dan melanggar sumpah jabatannya," ujar Luhut dalam keterangan tertulis yang diterima Jakarta, Kamis (5/12).
Menteri BUMN meminta kepada pejabat PT Garuda Indonesia dan semua pihak yang terlibat dalam penyelundupan barang mewah di dalam maskapai Garuda lebih baik untuk mundur daripada dicopot.
Luhut mengajak masyarakat mengedepankan asas praduga tidak bersalah. Menurut informasi diterima, Luhut masih menunggu hasil investigasi yang dilakukan Bea Cukai terhadap komponen sepeda motor dan sepeda mewah yang dibawa melalui pesawat Airbus tersebut.
"Tetapi jika ini benar dan dibiarkan saja, hal ini bisa mencederai upaya kita yang sedang mempromosikan iklim investasi yang baik dan transparan di Indonesia," ucap Luhut.