Rabu 04 Dec 2019 16:29 WIB

Angin Kencang Robohkan Rumah Warga di Bintuni Papua

Korban bernama Mariana (16 tahun) itu terjebak dalam reruntuhan rumahnya.

Angin kencang merubuhkan pohon dan sebuah rumah warga di wilayah Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Rabu (4/12). Foto ilustrasi.
Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Angin kencang merubuhkan pohon dan sebuah rumah warga di wilayah Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Rabu (4/12). Foto ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI --  Angin kencang merubuhkan pohon dan sebuah rumah warga di wilayah Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Rabu (4/12). Seorang warga dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sejumlah luka setelah tertimpa reruntuhan bangunan di rumahnya.

Korban bernama Mariana (16 tahun) itu terjebak dalam reruntuhan. Penyelamatan baru bisa dilakukan setelah tim penyelamat dari Kantor Pencarian dan Pertolongan pos Bintuni datang ke lokasi.

Baca Juga

Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Bintuni, Parlin Marbun, yang dihubungi dari Manokwari, menjelaskan peristiwa ini diketahui setelah memperoleh laporan dari warga atas nama Daud Renitiruma pada pukul 08.30 WIT. "Dari keterangan warga, angin kencang itu terjadi sekitar pukul 07.55 WIT. Laporan masuk ke kami sekitar 35 menit setelah peristiwa," kata Parlin.

Ia mengutarakan, angin kencang terjadi pagi itu merubuhkan pohon kelapa dan pohon tersebut menimpa rumah warga. "Kebetulan pagi itu, korban berada di dalam rumah tersebut. Saat kami temukan korban dalam kondisi sadar tapi lemas dan ada sejumlah luka pada kakinya," kata Parlin.

Enam personil penyelamat diterjunkan dalam aksi pertolongan tersebut. Peralatan evakuasi serta ekstrikasi dibawa menuju tempat kejadian yang berada di perumahan Jalan Sambo Kelurahan Bintuni Timur tersebut.

Saat tiba di lokasi, tim bergegas mengecek kondisi rumah lalu membuka akses masuk dan memanggil korban untuk memastikan kondisi kesadaran korban. "Begitu tim melakukan pembersihan area dan bisa mengakses korban, tim segera mengeluarkan korban ke tempat aman. Korban Mariana sadar namun lemas dan mengalami luka lecet serta memar di kaki karena tertimpa atap dapur karena pada saat kejadian Mariana berada di dapur," katanya.

Setelah ditemukan, Mariana langsung dibawa menuju rumah sakit umum Bintuni dalam keadaan selamat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement