REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Warga Australia Bradley Kelleher (56 tahun) ditemukan meninggal dunia di sebuah vila yang beralamat di Desa Canggu, Kuta Utara, Badung. Korban diduga karena sakit yang pernah dideritanya.
"Dari keterangan saksi korban sebelumnya sedang berenang di vila itu, lalu setelah berenang korban mengaku lapar dan akan disiapkan oleh istrinya lalu korban mengeluh dadanya sakit, dan diminta langsung tidur oleh istrinya," kata Kapolsek Kuta Utara, AKP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya, melalui telepon, Selasa (3/12).
I Dewa Putu Gede Anom Danujaya mengatakan korban ditemukan meninggal pada (2/12) di kamar vila tersebut, pukul 16.30 Wita. Sebelumnya, korban juga mempunyai riwayat sakit di sekitar jantung dan pernah menjalani operasi di Australia.
"Namun menurut keterangan dokter di negaranya kalau korban sudah sehat," ucapnya.
Ia menjelaskan adanya laporan korban meninggal diketahui pertama kali oleh istri korban bernama Mechil dan melaporkannya kepada salah satu staf vila, yaitu Ni Nyoman Karsini. Dia kemudian menghubungi petugas medis untuk penanganan lebih lanjut.
"Saat kejadian, pihak vila menghubungi Klinik Abdi Medika dan ketika tiba di TKP menemukan korban sudah tidak sadar di atas tempat tidur, tidak ada nafas, tidak ada nadi kemudian dilakukan RJP dengan diberikan oksigen, dan juga diberi obat adrenalin tapi masih tidak juga sadarkan diri," katanya.
Ia mengatakan tindakan medis lain yang dilakukan berupa pemasangan AED alat kejut, dan kondisi korban tetap tidak ada reaksi, dan RJP tetap dilakukan selama satu jam juga tidak ada respons. Saat itu petugas medis juga mulai melihat tanda kematian pada tubuh korban yang lebam hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia dan penanganan medis dihentikan.
Ia menambahkan saat ini jasad korban berada Rumah Sakit Siloam Kuta, dan sudah berkoordinasi dengan keluarga korban terkait hal tersebut.