Selasa 03 Dec 2019 14:42 WIB

Wapres Ingin Dunia Usaha Beri Kesetaraan ke Disabilitas

Menurut Wapres, perlu perlakuan khusus dari dunia usaha memberdayakan disabilitas.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Ratna Puspita
Wakil Presiden KH Ma
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Wakil Presiden KH Ma

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengharapkan dunia usaha terus meningkatkan kesetaraan bagi para disabilitas. Menurutnya, perlu ada perlakuan khusus yang bisa diberikan dunia usaha dalam memberdayakan pekerja disabilitas.

"Misalnya, agar pekerja penyandang disabilitas tidak mengalami stres, perusahaan memberlakukan target produksi yang berbeda," ujar Ma'ruf saat menghadiri peringatan Hari Disabilitas Internasional 2019 di Komplek Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (3/12).

Baca Juga

Ia juga menilai perlunya pekerja disabilitas diberikan kebebasan  menentukan ritme kerja sendiri. Sebab, menurut Kiai Ma'ruf, para pekerja disabilitas juga dapat menguasai bidangnya seperti pekerja yang lain.

"Saya mengapresiasi dunia usaha yang telah banyak memberikan kesempatan bekerja pada penyandang disabilitas, namun saya harapkan agar dukungan tersebut tetap dilanjutkan dan terus diperluas," ujar Ma'ruf. 

photo
Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) didampingi Menteri Sosial Juliari P. Batubara (kiri) menandatangani poster undang-undang tentang disabilitas saat peringatan Hari Disabilitas Internasional di Plaza Barat Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (3/12/2019). (ANTARA)

Selain itu, kata Ma'ruf, Pemerintah juga mendorong kebijakan yang lebih inklusif terhadap disabilitas. Ia mengatakan, melalui koordinasi dan sinkronisasi program lintas kementerian dan lembaga, serta mengupayakan adanya insentif bagi pemerintah daerah yang mampu menciptakan pembangunan regional yang inklusif.

"Pemerintah juga berupaya meningkatkan sensitivitas, pemahaman, pendidikan dan perilaku berbagai pihak terhadap penyandang disabilitas melalui berbagai strategi kampanye publik yang komprehensif untuk mengurangi stigma, serta memasukkan materi pendidikan yang inklusif dalam pembelajaran," ujar Ma'ruf.

Sebab, menurutnya, Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dari semua pihak. Ia pun berharap dukungan semua stakeholder untuk berinovasi untuk menghasilkan berbagai program yang berdampak positif.

"Bagi saudara-saudara penyandang disabilitas, kobarkan terus semangat untuk meningkatkan kemampuan, jangan sekali-sekali berputus asa, sumbangan saudara-saudara bagi bangsa dan negara sangat dibutuhkan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement