Senin 02 Dec 2019 14:35 WIB

Gerindra Dukung Penambahan Dana Bantuan Parpol

Gerindra menyatakan kinerja parpol harus ditingkatkan.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Muhammad Hafil
Parpol (ilustrasi).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Parpol (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyetujui  rencana pemerintah yang akan menaikan dana bantuan partai politik (Banpol). Menurutnya kinerja partai politik memang harus ditingkatkan.

"Kemudian pengelolaan dan pengawasan keuangan harus transparan dan akuntabel, dan sehingga itu bisa dilakukan oleh partai politik dari tingkat pusat maupun sampai dengan tingkat daerah," kata Sufmi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (2/12). 

Baca Juga

Ia menilai penambahan dana banpol tidak akan mempengaruhi kondisi perekonomian saat ini. Ia meyakini pemerintah punya hitungannya sendiri terkait alokasi dana banpol. "Saya pikir kenaikkannya tidak terlalu banyak," ujarnya.

Sebelumnya Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengusulkan agar biaya bantuan partai politik (banpol) ditambah. Menteri Dalam negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengaku sudah berunding dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait hal tersebut.

"Kami mohon dukungan dari komisi II juga bisa diperjuangkan agar parpol bisa dapatkan anggaran lebih besar untuk survivenya operasionalnya parpol," kata Tito di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/11) lalu.

Tito mengatakan, nantinya pihaknya akan menggunakan prinsip follow money. "Moneynya sudah disiapkan, otomatis program dengan output sasaran di 2020 kami akan kerjakan berdasarkan anggaran-anggaran ini," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement